Goncangan Besar, Raja Salman Petinggi Militer Kerajaan
Raja Salman / The Independent

Goncangan Besar, Raja Salman Petinggi Militer Kerajaan

Raja Saudi Salman membuat goncangan besar di tubuh militer kerajaan dengan memecah kepala staf dan sejumlah komandan militer tinggi lainnya.

“Jenderal Abdul Rahman bin Saleh al-Bunyan dihentikan sebagai Kepala Staf,” kata kantor berita resmi Arab Saudi Saudi Press Agency (SPA).

Disebutkan Fayyad al-Ruwaili telah ditunjuk sebagai penggantinya. Raja Salman juga mengganti komandan Angkatan Darat dan Pertahanan Udara.

Tidak ada penjelasan resmi yang diberikan tentang alasan dilakukan perombakan besar-besaran tersebut. Namun goncangan ini terjadi setelah perang tiga tahun melawan Houthi Yaman yang belum juga menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.

Raja Salman sebagaimana dilaporkan Reuters Senin 26 Februari 2018  juga menggangkat beebrapa wakil menteri baru di kementerian terkait ekonomi dan keamanan serta beberapa wali kota baru. Salah satunya yang cukup mengejutkan adalah ditunjukknya Tamadur bint Youssef al-Rama sebagai Wakil Menteri Buruh, sebuah jabatan senior yang langka untuk seorang wanita di kerajaan yang sangat konservatif.

Keputusan tersebut juga termasuk pengangkatan tiga deputi gubernur dari keluarga keturunan Pangeran Ahmed, Talal dan Muqrin. Ketiganya adalah  saudara Raja Salman yang selama ini mungkin merasa dikesampingkan oleh perubahan sejak dia masuk takhta pada tahun 2015.

Salah satu dari mereka yang diangkat adalah Pangeran Turki bin Talal yang merupakan saudara dari milyarder Pangeran Alwaleed bin Talal, yang ditahan dalam kampanye anti-korupsi pemerintah dan baru dibebaskan bulan lalu.

Memompa darah muda

Penunjukan sejumlah pejabat dan komandan militer tersebut dilakukan saat kampanye militer koalisi pimpinan Saudi di Yaman telah berlarut-larut. Bahkan operasi militer tersebut telah mengundang kecamanan internasional dengan PBB yang menggambarkan situasi Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Putra Mahkota Mohammed bin Salman, pewaris takhta dan putra raja, yang juga Menteri Pertahanan Kerajaan tersebut telah mengkonsolidasikan cengkeramannya pada kekuasaan dalam beberapa bulan terakhir.

Dia populer dengan banyak pemuda Saudi, yang merupakan mayoritas penduduk, namun telah membuat beberapa orang kesal dengan pendekatannya yang tidak konvensional, termasuk kudeta istana pada musim panas lalu di mana dia mengeluarkan sepupunya dari pewaris takhta.

Analis Saudi Ahmed al-Towayan, yang berbicara di televisi pemerintah Saudi, mengatakan bahwa pergantian baru tersebut telah memompa darah muda ke pemerintah daerah sambil mengangkat komandan muda ke dalam pos teratas militer.