USAF Tak Punya Uang untuk Uji Meriam Laser AC-130J
AC-130J Ghostrider

USAF Tak Punya Uang untuk Uji Meriam Laser AC-130J

Komandan Operasi Pasukan Khusus Angkatan Udara Amerika Serikat atau Air Force Special Operations Command (AFSOC), Letnan Jenderal Brad Webb, mengatakan pihaknya sebenarnya ingin menguji meriam laser yang akan dipasang pada AC-130J, namun mereka tidak memiliki dana untuk melakukan hal tersebut.

Rencana pengujian meriam laser ini pertama kali diumumkan pada 2016 lalu. Webb kepada Breaking Defense mengatakan hanya ada dana US$ 44 juta dari total kebuthan US$ 99 juta yang dibutuhkanuntuk biaya ujian penuh.

Webb mengatakan berharap uang akan muncul dalam waktu dekat sehingga mereka bisa membuktikan kepada orang-orang yang selama ini menentang  bahwa senjata laser memang ada dan bisa bekerja dengan baik. Pada tahun 2017, Webb memperkirakan bahwa tes tersebut akan dilakukan tahun ini.

Pada April 2017, Webb dengan penuh semangat merinci sebuah skenario dimana AC-130J menggunakan laser untuk menonaktifkan transformator, truk pick-up, peralatan komunikasi dan drone di sekitar basis musuh.

“Tanpa perlu dengan ledakan-ledakan dashsyat empat sasaran utama akan cacat permanen. Musuh tidak memiliki alat komunikasi, tidak ada kendaraan untuk lari, tidak memiliki tenaga listrik dan tidak memiliki kemampuan intelijen, pengawasan, atau pengintaian, pembalasan, “ kata Web kala itu.

“Kami tidak lagi membicarakan laser kimia besar, tapi laser elektrik yang efisien. Ilmuwan perintis ini telah mengasah kemampuan untuk menggabungkan laser yang lebih kecil ke laser tunggal yang disetel dengan sempurna.”

AC-130J Ghostrider adalah model tempur AC-130 yang paling canggih, yang telah beroperasi pada tahun 1966. Ini adalah modifikasi dari Lockheed MC-130J Commando II, yang juga sedang akan diganti.Pesawat baru AFSOC dinyatakan sebagai kemampuan operasi awal  pada bulan September 2017.

Tes memang mengalami masalah dalam sistem kontrol penembakan meriam 30mm GAU-23 / A yang dipasang di pesawat tersebut.  “Ini adalah hal biasa yang terjadi dalam ujian,” kata Webb pada bulan Januari.