Sebanyak empat jet tempur siluman Su-57 Rusia yang kabarnya telah dikirim ke Suriah hampir bisa dipastikan tidak akan akan terlibat dalam pertempuran aktif.
Mengutip sumber militer, surat kabar berbahasa Rusia, Kommersant mengatakan jet tempur generasi kelima Rusia itu dikirim ke Suriah memang memiliki misi khusus. Mereka dikirimkan untuk menguji sistem radar dan peperangan elektronik.
“Su-57 tidak akan ambil bagian dalam misi tempur di Suriah,” kata sumber tersebut Senin (26/02/2018).
Dia menambahkan bahwa keputusan mengenai penggelaran dilakukan pada pertunjukan udara MAKS tahun lalu di Zhukovsky di luar Moskow.
Menurut Kommersant, pesawat tersebut akan dikirim ke Suriah pada peringatan Defender of the Fatherland Day yang dirayakan pada 23 Februari.
Tujuan lain dari penyebaran ini adalah untuk mempromosikan kemampuan kompleks industri militer Rusia dengan menampilkan aktivitas militer Rusia di Suriah.
Pada hari Minggu, Sputnik Arabic melaporkan kedatangan dua jet tempur Su-57 tambahan di Pangkalan Udara Hmeymim Suriah. Laporan mengacu pada foto-foto pesawat di halaman Twitter Wael Al Hussaini.
Beberapa hari sebelumnya Al Hussaini memposting foto dua Su-57 pertama yang tiba di Hmeymim. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengkonfirmasi informasi tersebut.