2 Jet Tempur Su-57 Tambahan Dilaporkan Kembali Mendarat di Suriah

2 Jet Tempur Su-57 Tambahan Dilaporkan Kembali Mendarat di Suriah

Jet tempur generasi kelima Rusia-Su-57 dirancang khusus untuk peran superioritas dan serangan udara. Dua pesawat tersebut dilaporkan terlihat di langit di atas Suriah awal pekan ini.

Dua pesawat tempur Su-57 tambahan dilaporkan kembali tiba di Pangkalan Udara Hmeymim Suriah menjadikan empat jet siluman telah bergabung di negara tersebut.

Wael Al Hussaini mentweet dua Su-57 datang dikawal oleh empat jet generasi Sui-30SM sebelum mendarat di Pangkalan Hmeymim. Awal pekan ini, Al Hussani melaporkan tentang datangnaya dua pesawat Su-57 pertama di Hmeymin, sesuatu yang sampai saat ini belum secara resmi dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

https://twitter.com/WaelAlHussaini/status/967081807723319296

Anggota parlemen Rusia Vladimir Gutenov mengatakan kepada Sputnik bahwa meski dia tidak dapat secara independen mengkonfirmasi pengerahan Su-57 ke Suriah, dia meyakini kebenaran laporan tersebut.

Menurutnya, kehadiran Su-57 pasti akan mengirim pesan politik, berfungsi sebagai pencegah pesawat terbang dari negara-negara lain yang secara berkala terbang ke wilayah udara Suriah tanpa diundang.

Pada bulan Agustus 2017, Komandan Pasukan Dirgantara Rusia Kolonel Viktor Bondarev mengatakan bahwa jet tempur generasi kelima yang sebelumnya dikenal dengan Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation (PAK FA), atau Sukhoi T-50, telah secara resmi dinobatkan sebagai Su -57.

Dirancang untuk superioritas dan peran serangan udara, Su-57 dilengkapi dengan sistem avionik yang canggih yang mampu melakukan perhitungan medan perang secara otonom, yang memungkinkannya membantu pilot.

Pentagon sendiri menyebut pengiriman Su-57 ke Suriah bukan sesuatu yang mengancam bagi mereka. Menurut Amerika, operasi koalisi akan terus berlangsung seperti biasa.