Tidak hanya akan memulai kembali latihan militer dengan Korea Selatan begitu Olimpiade Musim Dingin berakhir, Amerika Serikat juga akan menyebarkan pesawat tak berawak bersenjata ke Semenanjung Korea.
Chosun Ilbo sebanyak 12 drone tempur akan dikirim pada bulan Maret atau April. MQ-1C/Gray Eagle akan berbasis di pangkalan udara Amerika di Kunsan.
Chosun melaporkan sebuah hanggar telah dibangun untuk pesawat tak berawak dan fasilitas pendukung serta personel telah sampai di pangkalan udara.
Eagle Grey, yang memiliki lebar sayap 18 yard, dapat bekerja pada berbagai misi termasuk serangan, pengintaian, pengawasan dan infiltrasi, serta memberikan citra patroli darat. Kemampuannya untuk bekerja dalam radius 248 mil berarti bisa terbang melintasi hampir seluruh Korea Utara.
Ini bukan pertama kalinya AS mengirim drone serangan ke Korea Selatan. Pada bulan Maret 2017, Amerika mulai mengirimkan drone serangan untuk melawan “tindakan provokatif” oleh Korea Utara. Bukannya takut sejak saat itu, Korea Utara justru meluncurkan 11 rudal.
Pasukan Amerika sebelumnya mengkonfirmasi bahwa latihan militer gabungan akan terus dilaksanakan sesuai rencana di Korea Selatan setelah selesai Olimpiade pada bulan Maret. Diharapkan update akan diberikan pada bulan Maret atau April.