Turki terus bekerja mengembangkan industri militernya sendiri. Setelah memutuskan untuk membuat jet tempur sendiri, kini Ankara juga berniat untuk mengganti armada jet latih T-38 Talon dengan pesawat yang dibangun di dalam negeri.
Pejabat pengadaan Turki mengatakan bahwa negara tersebut akan mengganti armada pelatih T-38 yang telah menua dengan Hurjet, jet latih yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI). Pejabat tersebut mengatakan bahwa Hurjet akan mengganti 70 armada T-38 yang dibangun Northrop antara tahun 1961 dan 1972.
Hurjeti akan menjadi versi mesin jet dari pesawat turboprop Hurkus, pesawat latih dasar yang juga diubuat Turki. “Produksi [dari Hurjet] tidak akan terbatas pada batch 70,” kata seorang pejabat Turkish Aerospace Industries. “Studi pasar menunjukkan prospek ekspor yang kuat.”
Militer Turki berencana menggunakan Hurjet untuk pelatihan dan misi dukungan jarak dekat bersama armada F-16 yang mereka miliki. “Hurjet akan menjadi aset strategis dalam perang anti-teror kita,” kata seorang perwira Angkatan Udara.
Militer Turki telah memerangi militan Kurdi di tenggara negara itu dan juga di Suriah dan Irak. Pertempuran tersebut telah menewaskan lebih dari 40.000 orang sejak 1984.
Dewan TAI memberi izin resmi untuk program Hurjet pada bulan Agustus. Perusahaan telah bekerja pada fase arsitektur. “Kami berharap untuk memiliki penerbangan perdana Hurjet pada 2022,” kata pejabat TAI.
Baca juga:
