Pada 27 Juli 2013, saat sebuah barisan kendaraan personel lapis baja bergemuruh di hadapan Kim Jong Un untuk memperingati akhir perang berdarah dengan Amerika Serikat yang terjadi 60 tahun sebelumnya. Sementara empat helikopter buatan Amerika Serikat MD 500E terbang di atas kepala.
Ini memang aneh, bagaimana musuh bebuyutan Washington tersebut memiliki helikopter buatan Amerika? Penampilan mereka di parade militer tersebut akhirnya menjadi konfirmasi pertama bahwa Pyongyang telah mempertahankan 87 armada helikopter buatan Amerika milik mereka.
Jadi Pyongyang punya begitu banyak helikopter Amerika tersebut? Ya. Dari mana mereka dapat? Helikpopter itu diselundupkan ke negara tersebut lebih dari seperempat abad yang lalu dengan kisah yang aneh.
MD 500 adalah versi sipil dari helikopter serang ringan Angkatan Darat OH-6 Cayuse yang memasuki dinas militer Amerika pada tahun 1960an. Desain sederhan membuat helikopter ini dijuluki sebagia “Telur Terbang” karena desainnya yang kompak dan berbentuk oval mirip telur.
Militer Amerika secara luas mempekerjakan helikopter kecil tersebut untuk mengevakuasi korban, mengawal helikopter transportasi, mencari pasukan musuh dari dekat, dan memberikan dukungan ringan kepada tentara di lapangan dengan minigun dan roket.

Helikopter ini terhitung sangat murah yakni harganya sekitar US$20.000 atau sekitar Rp270 juta setiap unitnya pada tahun 1962, Mereka tangkas dan cukup kecil untuk mendarat di tempat-tempat yang tidak dapat dilakukan helikopter lain.
Namun, mereka juga sangat rentan terpapar tembakan musuh. Sebanyak 842 dari 1.400 OH-6A awal hilang dalam perang Vietnam. Tetapi varian pengembangan yang dikenal sebagai MH-6 Evolved dan AH-6 “Little Bird” terus digunakan hingga sekarang termasuk untuk misi perang di Afrika dan Timur Tengah.