Federal Bureau of Investigation (FBI) dan Central Intelligence Agency (CIA) merupakan dua organisasi keamanan tingkat tinggi. Banyak yang belum memahami sebenarnya tugas mereka ini apa karena kerap berperilaku sama.
Meski agen dari kedua organisasi tersebut melapor langsung ke Direktur Intelijen Nasional dan pekerjaan mereka sering tumpang tindih, secara keseluruhan struktur dan misi mereka sangat berbeda.
Perbedaan utama antara organisasi terletak pada asal ancaman keamanan, dan mereka pada dasarnya kewenangan mereka merupakan perpanjangan lembaga yang memayungi masing-masing lembaga. FBI fokus untuk menyelidiki kejahatan sementara CIA fokus untuk mengumpulkan intelijen.
Federal Bureau of Investigation
FBI bekerja di bawah yurisdiksi Departemen Kehakiman. Mereka pada dasarnya adalah petugas polisi yang mengenakan baju kantoran, meskipun berfungsi pada tingkat yang jauh lebih tinggi.
Biro ini didirikan dengan menggabungkan beberapa cabang lain dari Departemen Kehakiman. Pekerjaan awal FBI adalah memburu gangster yang dikenal pada tahun 1930an, seperti John Dillinger, “Baby Face” Nelson, dan George “Machine Gun” Kelly.
Selama bertahun-tahun, FBI telah mengambil lebih banyak peran kontra-terorisme setelah pemboman World Trade Center pertama di tahun 1993, pemboman Oklahoma City pada tahun 1995, dan kekhawatiran teror lain.
Meski karya FBI sedikit terselubung, kehadiran mereka jauh lebih bisa diketahui daripada CIA. Mereka memiliki kantor di 56 kota besar, 350 kantor di kota kecil, dan berada di banyak kedutaan dan konsulat. Meski dalam film kerap menggambarkan mereka kerap berseberangan dengan polisi lokal, tetpai sebenarnya di dalam kenyataan mereka selalu bekerjasama.
Central Intelligence Agency
CIA, di sisi lain, sebenarnya adalah dinas intelijen asing sipil pemerintah Amerika Serikat. Di antara fungsi lain yang tak terhitung jumlahnya (tak terhitung banyaknya karena banyak cara kerja internal CIA yang dirahasiakan), di sinilah Anda akan menemukan mata-mata.
Dibuat sebagai penerus Kantor Pelayanan Strategis, misi nyata pertama CIA adalah mengumpulkan informasi apa yang dapat mereka dapatkan selama Perang Korea dan, akhirnya, melawan Uni Soviet. CIA telah dikenal untuk menginstal pemerintah pro-Amerika di seluruh dunia.
CIA tidak membiarkan informasi tentang ukuran dan cakupan operasi mereka, namun umumnya dianggap bahwa mereka bersembunyi di depan mata di banyak lokasi di seluruh dunia. Seperti disebutkan, CIA mempekerjakan lebih dari sekadar mata-mata. Penerjemah, analis maya, dan negosiator jauh lebih umum. Karena sifat pekerjaan mereka, siapa pun bisa menjadi agen CIA.
Untuk lebih membantu membedakan keduanya, video ini akan bisa membantu:
