G36 Assault Rifle
Pada tahun 1990-an, Bundeswehr menggantikan senapan serbu mereka dari Heckler dan Koch G3 dengan G36. Sebuah desain baru yang lebih ringan dan sesuai standar NATO yakni peluru 5,56 milimeter. G36 seharusnya meningkatkan daya tembak dari infanteri Jerman dengan mengurangi beban yang harus dibawa di pundak tentara. Sebanyak 176.000 senapan dibeli.
Setelah Bundeswehr mulai menyebarkan tentara ke Afghanistan ditemukan bahwa G36 itu ternyata kehilangan akurasi dalam pertempuran. Senapan G36 menjadi tidak akurat setelah tembakan terus menerus. Sesuatu yang pasti terjadi dalam sebuah perang jarak dekat.
Setelah mengakui senapan itu tidak akurat, Menteri Pertahanan Ursula von der Leyen mengumumkan akan membeli senapan baru. Kementerian Pertahanan Jerman baru saja mengumumkan pengadaan 600 senapan serbu HK417, yang akan diterima pada pertengahan 2016. HK417 juga dibangun oleh Heckler dan Koch.
Batalyon Panzergrenadier 371
Panzergrenadiers adalah infanteri mekanis Bundeswehr. Jerman memiliki sembilan batalyon Panzergrenadier masing dengan kekuatan 900 orang dengan kira-kira 50 kendaraan tempur infanteri dan MILAN dan senjata anti-tank Panzerfaust 3.
Februari lalu, Batalyon Panzergrenadier 371, yang berbasis di Marienburg, berpartisipasi dalam latihan NATO di Norwegia. Berita cepat menyebar bahwa batalion yang menjadi bagian dari Angkatan Reaksi Cepat NATO, menderita kekurangan senjata dan kacamata night vision.
Sebuah laporan baru menyatakan bahwa situasi bahkan lebih buruk: Batalyon Panzergrenadier 371 harus meminjam 14.371 buah peralatan dari total 56 unit Bundeswehr lainnya. Jika prioritas tinggi Unit NATO bertugas lebih dari 14.000 buah peralatan.