Angkatan Udara Amerika Latin Berjuang Keras untuk Bertahan Hidup
Wikipedia

Angkatan Udara Amerika Latin Berjuang Keras untuk Bertahan Hidup

F-5 Meksiko
F-5 Meksiko

Di Amerika Tengah dan Selatan, angkatan udara terdiri dari F-5 dan pelatih bersenjata menghadapi mimpi buruk harus mengganti pesawat yang mereka akuisi tahun 1970-an dan 1980-an.

Angkatan udara Amerika Latin memiliki sejarah yang membanggakan dalam operasi pesawat tempur. Amerika Serikat mengirimkan dalam  jumlah besar veteran  Perang Dunia II F-47 Thunderbolt dan F-51 Mustang untuk membangun penerbangan tempur modern di seluruh Amerika Tengah dan Selatan.

Perkembangan Perang Dingin menjadikan Amerika Serikat menyediakan pesawat tempur jet pertama Amerika Latin dari F-80 Shooting Star dan pesawat latih T-33  sampai F-86 Sabre. Namun, dari tahun 1970-an, Amerika Serikat menyatakan keengganan untuk memasok  pesawat yang lebih modern dari F-5 dan kemudian hanya untuk negara-negara seperti Meksiko, Chile dan Brasil.

Industri minyak Venezuela memungkinkannya untuk memperoleh F-16 pada tahun 1983 karena kekhawatiran serangan udara Kuba menggunakan MiG-23BN. Venezuela berhasil membujuk pemerintahan Reagan untuk menjual jet tempur mereka.

Tidak ada negara lain sangat beruntung sampai Chile menerima campuran baru dan bekas F-16 Belanda dari tahun 2000 dan seterusnya.  Keenggnan  Amerika Serikat  untuk memasok pesawat modern yang menyebabkan banyak angkatan udara Amerika Selatan akhirnya berlari ke Miraget.  Honduras untuk mendapatkan Dassault Super Mystere B.2 sampai F-5 dari Israel yang dikirimkan  pertengahan 1980-an; dan El Salvador juga membeli Dassault Ouragans bekas Israel

Sejak itu,  kemampuan angkatan udara Amerika Tengah dan Amerika Selatan telah merosot tajam. Saat Suku  cadang untuk Ouragans dan Mysteres  mustahil untuk didapatkan hingga menjadikan  pesawat  tidak aman untuk beroperasi dan akhirnya ditarik dari penggunaan.

Cessna A-37
Cessna A-37

Cessna A-37 menjadi pesawat  tempur utama di kawasan ini karena  Amerika Serikat menyediakan  banyak  pesawat spesialis kontra-pemberontakan untuk angkatan udara regional karena mereka berjuang melawan pemberontakan sayap kiri.

Meski  bantuan ini akan datang pada 1970-an, 1980-an dan awal tahun 1990-an tetapi setelah itu berakhir. Dan segera, armada A-37 di wilayah ini  mulai menurun drastis dan banyak pesawat ditarik dari layanan.

Mengganti pesawat dengan pelatih bersenjata bermesin turbo-prop  seperti Tucano / Super Tucano dan T-6C Texas memang bisa untuk serangan ringan tetapi pesawat ini tidak memiliki kecepatan cukup untuk mengejar pesawat pedagang narkoba yang menggunakan mesin jet dan  mampu terbang tinggi.

Situasi ini masih  ditambah dengan beberapa keputusan politik  Amerika Serikat yang mengembargo  pasokan suku cadang untuk F-5 Honduras, memblokir  perbaikan dan upgrade armada F-16 Venezuela dan  memveto keputusan Bolivia untuk pengadaan pesawat latih dan serang ringan canggih Czech L-159 untuk menggantikan pelatih bersenjata AT-33  yang berakhir hidupnya.

Next: Tidak Banyak Pilihan