Angkatan udara Amerika Latin cukup unik dibandingkan dengan kawasan manapun dalam komponen pesawat tempur mereka yang terdiri dari campuran yang aneh tapi tetap efektif. Mereka mampu melakukan operasi bersama dengan pesawat tempur yang relatif modern.
Namun, dekade ini angkatan udara kecil di kawasan itu akan dipaksa untuk menghadapi masalah penggantian armada pesawat mereka yang sudah tua dan suku cadang yang semakin sulit dicari di pasaran.
Perlu dicatat bahwa meski risiko pertempuran udara konvensional skala besar, relatif rendah angkatan udara Amerika Latin mengambil tanggung jawab pertahanan udara besar dan pesawat mereka juga telah melihat layanan dalam operasi kontra-pemberontakan dan kontra-narkotika.
Hanya sejumlah angkatan udara di Negara ini yang mengoperasikan pesawat modern. Mereka adalah Venezuela yang memiliki 23 Su-30MKV dan 12 F-16, Chile dengan 57 F-16 dan 11 F-5E Tigre III, dan Peru yang memiliki 9 Mirage 2000, 19 MiG-29 dan 18 Su -25.

Sementara Negara lain seperti Ekuador memiliki 10 Atlas Cheetah dan 8 IAI Kfirs serta Kolombia 20 Kfir C.7. Brasil dalam jalan untuk memiliki pesawat paling modern yakni 36 Saab Gripen NG. Saat ini mereka memiliki 43 F-5EM tua yang beroperasi bersama 47 serangan pesawat A-1 / A-1M. Angkatan udara Argentina kini tanpa pesawat tempur dan hanya memiliki pesawat latih yang memiliki kemampuan serangan.
Selama beberapa dekade, YM F-5 disajikan bersama Mirage III sebagai pesawat tempur paling modern yang tersedia untuk angkatan udara Amerika Latin.

Brasil mengoperasikan kedua jenis pesawat ini sementara Chile mengoperasikan F-5 bersama Mirage V (varian Elkan dan Pantera). Venezuela mengopeasikan F-5 eks Kanada bersama Mirage V. Mirage F.1 disajikan dalam perang singkat Ekuador dengan Peru pada tahun 1995 bersama SEPECAT Jaguar.
Argentina mengoperasikan Mirage III, IAI Neshers dan A-4 Skyhawk. Honduras dan Meksiko menerbangkan F-5 bersama pesawat latih bersenjata sementara angkatan udara lainnya di wilayah ini harus puas dengan Cessna A-37 sebagai pesawat tempur ditambah dengan pelatih seperti EMB-312/314 Tucano / Super Tucano.

Dalam kasus Chile dan Honduras, CASA C-101 yang dalam pelayanan dengan angkatan udara terakhir, C-101 bertanggung jawab untuk sejumlah kemenangan udara ke udara melawan pesawat narkotika. Hal ini juga harus disebutkan bahwa versi Brasil dari pelatih Aermacchi MB.326 digunakan Brasil dan Paraguay sebelum pensiun tanpa pengganti langsung.
Sementara pasukan udara yang lebih besar mampu mempertahankan persediaan mereka di masa depan untuk beberapa waktu ke depan, aset tempur tersedia untuk angkatan udara kecil di kawasan ini menghadapi masalah penuaan. Angkatan udara Meksiko hanya memiliki tiga F-5 dalam kondisi operasional.