More

    India Ingin Beli 126 F-35, Bagaimana Nasib Jet Tempur Siluman Rusia?

    on

    |

    views

    and

    comments

    India dilaporkan tertarik untuk membeli jet tempur generasi kelima F-35 yang dibangun Lockheed Martin.

    Business Standard melaporkan Kamis 15 Februari 2018 Angkatan Udara India (IAF) secara formal telah meminta briefing rahasia tentang F-35 dari Lockheed Martin untuk mengetahui kemampuan pesawat tempur generasi siluman yang dikembangkan di bawah program Joint Strike Fighter Amerika tersebut.

    Pemerintah Amerika belum secara resmi menawarkan F-35 ke India. Briefing rahasia akan memerlukan izin formal dari Pentagon dan Kementerian Luar Negeri Amerika. Pemberian izin semacam itu akan menjadi langkah awal yang penting untuk mengizinkan penjualan F-35 ke India.

    Angkatan Udara India dilaporkan ingin membeli 126 F-35A  yangn merupakan varian konvensional dalam hal lepas landas dan mendarat.

    Namun Angkatan Laut India tidak mengesampingkan pengoperasian F-35 dari kapal induk mereka yang berarti akan membeli F-35B yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal atau F-35C yang dibangun untuk beroperasi dari kapal induk.

    Harga F-35 juga menarik bagi New Delhi karena dianggap masih terjangkau. Jet tempur generasi kelima tersebut saat ini dibanderol dengan harga sekitar US$94,6 juta. Harga ini bahkan lebih murah dibandingkan Rafale yang harganya mencapai US$ 115 juta.

    Bahkan F-35A bisa akan lebih murah seiring jumlah produksi yang semakin tinggi. Lockheed Martin mengatakan akan mengurangi biaya menjadi US$ 80 juta pada tahun 2020.

    Langkah India ini tentu saja akan memunculkan spekulasi tentang program bersama Rusia untuk membangun jet tempur siluman yang akan didasarkan pada T-50 atau yang sekarang dikenal sebagai Su-57 milik Rusia. Negosiasi tentang program ini telah berlangsung berlarut-larut bahkan muncul kabar Angkatan Udara meminta agar dibatalkan saja.

    Sumber yang dekat dengan Pentagon mengatakan bahwa India tidak akan bisa membeli F-35 selama bermitra dengan Rusia dalam proyek pengembangan jet tempur generasi kelima. Hal itu karena Washington akan waspada terhadap kebocoran teknologi F-35 ke dalam FGFA.

    Pejabat senior mengatakan IAF tidak antusias lagi dengan proyek FGFA. Mereka menilai F-35 lebih canggih dan telah memasuki layanan dengan USAF serta sejuymlah angkatan udara sekutu Amerika.

    India juga membutuhkan jet tempur generasi kelima dengan cepat mengingat China yang menjadi pesaing mereka telah secara resmi mengoperasikan jet tempur siluman J-20 yang mereka bangun.

    Bagi Lockheed Martin, permintaan India untuk membeli F-35 akan menciptakan dilema. Perusahaan Amerika tersebut sebenarnya akan lebih senang jika IAF membeli F-16 Block 70, yang telah ditawarkan untuk dibangun di India dalam kemitraan dengan Tata Advanced Systems Ltd (TASL). Hal ini karena akan tetap mempertahankan jalur perakitan F-16.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this