Uni Soviet adalah salah satu negara yang memiliki koleksi senjata paling kuat di dunia. Kekuatan ini telah menjadikan Uni Soviet sebagai satu-satunya negara adidaya selain Amerika Serikat.
Mereka telah menjalani berbagai pertempuran panjang secara tidak langsung selalu berhadapan dengan Amerika. Kedua negara memang tidak pernah bertemu secara fisik di medan pertempuran. Tetapi Perang Korea, Vietnam hingga perang di Timur Tengah menjadi ajang perseteruan senjata-senjata yang diproduksi kedua negara.
Dalam sejarahnya Uni Soviet telah melahirkan berbagai senjata yang legendaris dan mematikan. Bahkan sebagian belum ada tandingannya meski Soviet telah runtuh dan terpecah-pecah menjadi banyak negara.
Federasi Rusia kemudian mencoba bangkit untuk mewarisi kekuatan militer Soviet. Meski tentu saja masih harus bekerja keras.
Dan berikut lima senjata paling mematikan yang lahir dari rahim Uni Soviet.

Senapan Serbu AK 47
Senapan serbu AK-47 berasal dari kata Avtomat Kalashnikova Model 1947. Sebuah senapan sederhana tetapi benar-benar tangguh dan sangat mematikan.
Jumlah orang tewas akibat senjata ini dari masa ke masa diyakini jauh lebih banyak dibandingkan korban yang meninggal karena bom nuklir.
Dengan magazine melengkung dan profil gagah, AK-47 telah menjadi senjata paling dikenal di kelas senapan serbu sejak era pasca-Perang Dunia II. Sekitar 75 juta AK-47 telah dibangun.
AK-47 mengambil desain dari sejumlah senjata, khususnya Sturmgewehr StG-44 Jerman yang merupakan senjata serbu pertama di dunia. Selain itu juga mengambil sejumlah desain M-1 Garand Amerika.
Kelebihan dari AK-47 adalah karena berhasil mengabungkan dua kelebihan senjata itu dan lebih ringan dibandingkan senjata yang lain. Senapan bisa beroperasi lebih lama dalam modul otomatis. Selain ringan senjata juga sangat mudah untuk dibongkar dan kembali dirangkai.
AK-47 telah tersebar di berbagai konflik di penjuru planet bumi. Di setiap perang akan selalu didapati AK-478. Pemberontak dan milisi di berbagai negara juga selalu mengandalkan senjata ini. Selain karena mematikan, juga karena murah dan relatif mudah didapatkan di pasar gelap.
Kapal Selam Rudal Balistik Kelas Typhoon
Ini adalah kapal selam terbesar yang pernah dibangun di dunia. Kapal selam rudal balistik kelas Typhoon menjadi kekuatan utama Soviet dalam hal penangkal nuklir di laut.
Memiliki panjang 574 kaki dan berat 24.000 ton, kapal selam ini tiga kali lebih besar dibandingkan kapal selam serangan kelas Los Angeles Amerika dan hampir sepuluh ribu ton lebih berat dibandingkan kapal selam rudal balistik kelas Ohio.
Kelas Typhoon menjadi kapal yang penuh dengan desain inovatif dengan menempatkan 20 rudal balistik SS-N-20 Sturgeon. Setiap SS-N-20 dilengkapi dengan sepuluh hulu ledak.
Enam kapal selam kelas Typhoon dibangun dan kemudian diwarisi oleh Rusia. Satu masih beroperasi saat ini yang digunakan untuk kapal penguji rudal Bulava. Kapal selam Kelas Typhoon menjadi inspirasi bagi kapal selam Red October, sebuah kapal selam yang m uncul dalam novel The Hunt for Red October.