Sebuah rekaman yang diambil dari drone Turki pada 12 Februari menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai militan YPG dalam pakaian sipil menembakkan sebuah meriam yang terpasang di sebuah jip di kota Jindires, Suriah yang terletak di sebelah barat daya Afrin.
Setelah menembak jip itu kemudian melaju dan diikuti oleh kendaraan udara tak berawak. Milisi tersebut kemudian berhenti dan masuk ke sebuah garasi. Sesaat kemudian tempat itu meledak dahsyat yang disebut Turki karena dihantam serangan udara jet tempur mereka.
Rekaman drone ini cukup menarik karena gambarnya sangat jelas dan berwarna. Biasanya, rekaman drone yang dirilis hanya hitam putih dengan target yang tidak jelas.
Ankara meluncurkan operasi Olive Branch atau Cabang Zaitun di Afrin pada 20 Januari, sebagai tanggapan atas keputusan Amerika untuk melatih pasukan keamanan perbatasan dengan kekuatan 30.000 personel yang didominasi Pasukan Demokratik Suriah dan YPG.
Pada tanggal 11 Februari 2018, militer Turki melaporkan bahwa mereka telah menetralisir lebih dari 1.000 militan Kurdi sementara 26 tentara mereka tewas dan lebih dari 70 lainnya terluka dalam operasi tersebut.
