Inggris akan ikut memanaskan situasi di Laut China Selatan dengan akan mengirim kapal perang mereka guna menentang klaim Beijing. Selama ini hanya Amerika Serikat yang secara rutin melakukan misi yang disebut dengan kebasan navigasi tersebut.
Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson mengatakan Selasa 13 Februari 2018 sebuah kapal perang Inggris akan berlayar melewati Laut China Selatan bulan depan untuk menegaskan hak kebebasan navigasi.
Perjalanan ini kemungkinan akan memicu ketegangan dengan China, yang mengklaim sebagian besar wilayah tersebut dan telah membangun fasilitas militer di daratan di laut. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga memiliki klaim terhadap wilayah laut yang kaya energi dan menjadi jalur perdagangan penting.
Dalam wawancara dengan surat kabar The Australian Williamson mengatakan frigat HMS Sutherland akan berlayar melewati wilayah tersebut setelah melakukan kunjungan ke Australia,
“Dia akan berlayar melewati Laut China Selatan (dalam perjalanan pulang) dan memperjelas bahwa angkatan laut kita memiliki hak untuk melakukan itu,” katanya, menurut surat kabar tersebut.
Williamson tidak menentukan apakah akan berlayar dalam jarak 12 mil laut dari wilayah yang disengketakan. Beberapa kapal Angkatan Laut Amerika telah membuat perjalanan kebebasan navigasi mereka sendiri yang memunculkan protes keras Beijing.
Berbicara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan bahwa dia mengetahui komentar tersebut.
“Semua negara sesuai dengan hukum internasional menikmati kebebasan navigasi dan overflight di Laut China Selatan. Tidak ada ketidaksepakatan mengenai hal ini,” kata Geng.
“Situasi di Laut China Selatan juga membaik setiap harinya. Kami berharap semua pihak terkait terutama yang berada di luar daerah dapat menghormati upaya yang dilakukan oleh negara-negara regional,” tambahnya.
“Seperti yang saya katakan minggu lalu, saat ini Laut China Selatan tenang dan tenang dan kami berharap pihak yang berkepentingan tidak berusaha menciptakan masalah dari ketiadaan.”