Dengan Anggaran Rp9.000 Triliun, Inilah Yang akan Dibeli Pentagon di 2019
Kapal serang nuklir kelas Virginia Amerika

Dengan Anggaran Rp9.000 Triliun, Inilah Yang akan Dibeli Pentagon di 2019

Permintaan anggaran Donald Trump untuk tahun fiskal 2019 mencapai hampir US$ 686 miliar atau sekitar Rp9.400 triliun (sebelumnya ditulis Rp8.000 T)  yang akan digunakan untuk membangun militer mereka agar tetap tidak terkalahkan.

Pentagon berniat membeli sejumlah senjata baru dari jet tempur, kendaraan ringan, kapal selam, rudal hingga bomber.

Lantas apa saja yang ingin Pentagon beli pada 2019? Berikut beberapa di antaranya yang tercantum dalam permintaan anggaran dan dilaporkan Military Times Selasa 13 Februari 2018.

F-35 Joint Strike Fighters

F-35

Anggaran sebesar US$10.7 miliar (sekitar Rp146triliun) akan digunakan untuk membeli 77 jet tempur ini

Joint Direct Attack Munitions

GBU-38 Joint Direct Attack Munition di tiang B-52

Pentagon ingin membeli 43.594 JDAM dengan anggaran US$1,2 miliar (Rp16,4 triliun)

Joint Light Tactical Vehicles

Sebanyak 5,113 JLTV akan dibeli dengan perkiraan akan menghabiskan US$2 miliar (sekitar Rp27,3 triliun)

KC-46 Tanker

USAF

Dengan anggaran US$3 miliar (sekitar Rp41 triliun) Pentagon ingin membeli 15 tanker baru untuk menggantikan KC-135 Stratotanker yang sudah tua.

F/A-18 Super Hornet

F/A-18 E Super Hornet

Kementerian Pertahanan Amerika ingin menambah 24 jet tempur F/A-18 Super Hornet untuk Angkatan Laut dengan perkiraan dana US$2 miliar (sekitar Rp27,3 triliun).

Helikopter Kepresidenan VH-92

Ada anggaran sebesar US$900 juta (sekitar Rp12,3 triliun) untuk membeli enam helikopter kepresidenan baru.

Kapal Selam Kelas Virginia

Kapal serang nuklir kelas Virginia Amerika

Dua kapal selam kelas ini akan dibeli dengan estimasi anggaran US $7,4 miliar (sekitar Rp101 triliun)

Destroyer Kelas Arleigh Burke DDG-51

Trump meminta uang sebesar US$6 miliar (sekitar Rp89 triliun) untuk membeli tiga lagi destroyer ini.

Long Range Strike Bomber B-21 Raider

Desain B-21

Dana sebesar US$2,3 miliar (sekitar Rp31,4 triliun) disisihkan untuk pengembangan B-21, pembom baru yang dibangun untuk memperkuat triad nuklir mereka.

Selain sistem senjata di atas, permintaan lain yang juga disebutkan meliputi:

Pesawat

  • 60 helikopter serang AH-64E dengan anggaran US$1.3 miliar.
  • 10 pesawat P-8A sebesar US$2.2 miliar.
  • 8 helikopter angkut berat CH-53K King Stallion

Kapal

  • 1 Littoral Combat Ship seharga US$1.3 miliar
  • Melanjutkan pembiayaan pembangunan kapal induk CVN-78  sebesar US$1.8 miliar.
  • 2 Fleet Replenishment Oilers (T-AO) sebesar US$1.1 juta.
  • 1 Expeditionary Sea Base sebesar $700 juta.

Ground Systems

  • Modifikasi M-1 Abrams US$2.7 miliar.
  • 30 Amphibious Combat Vehicles US$300 juta.
  • 197 Armored Multi-Purpose Vehicles sebesar US$800 juta.

Deterrence

  • Kapal selam Kelas Columbia US$3.7 miliar.
  • Long-Range Stand-Off Missile US$600 juta.
  • Ground Based Strategic Deterrent US$300 juta.