Bagaimana Kira-Kira Tank Rusia Tahun 2032?

Bagaimana Kira-Kira Tank Rusia Tahun 2032?

Medan perang telah berubah secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, dan sebagian besar misi taktis dicapai dengan menggunakan senjata udara dan presisi, seperti rudal jelajah.

Beberapa pakar militer  bahkan mengatakan bahwa tank adalah sisa-sisa abad ke-20, dan dalam 50 tahun mereka akan hilang seluruhnya dari medan perang, bersamaan dengan infanteri dan kendaraan lapis baja berat.

Tetapi para jenderal Rusia tidak setuju dengan pendapat tersebut. Jenderal Angkatan Darat Dmitry Bulgakov, yang juga Wakil Menteri Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa pertempuran di Suriah membuktikan bahwa terlepas dari kekuatan dan pencapaian hebat dari pembom taktis dan rudal jelajah, kemenangan hanya dapat diamankan sepenuhnya dengan pasukan darat.

“Tank akan tetap menjadi salah satu senjata utama dalam peperangan modern karena hanya setelah merebut dan menguasai posisi strategis mungkinkah membicarakan keberhasilan sebuah operasi,” kata Jenderal Bulgakov sebagaimana dikutip Rusia Beyond

Hal ini menunjukkan bahwa kendaraan lapis baja tetap menjadi satu-satunya senjata yang memberi kekuatan tentara untuk segera membela personil militer dari musuh yang bergerak maju.

Program modernisasi militer dan militer Rusia berjalan sampai 2030, dan tank-tank  Rusia yang dibangun hari ini akan berderu 15 tahun dari sekarang. Apa yang bisa diharapkan oleh tentara Rusia?

Terminator

Yang pertama adalah pendatang baru tahun ini yakni sebuah tank pendukung atau tank support fighting vehicle baru yang disebut BMPT “Terminator.”

Dengan senjata berat dan lapis baja yang tebal untuk bertahan dalam pertempuran jarak pendek di perkotaan, kendaraan tempur lapis baja atau armored fighting vehicle (AFV) ini membawa empat peluncur rudal Ataka 9M120, dua autocannons 30 mm 2A42, dua peluncur granat AG-17D, dan satu senapan mesin koaksial 7,62 mm PKTM.

AFV ini tidak hanya telah melewati tes di dalam negeri tetapi telah diterjunkan langsung di medan perang Suriah.

Meski demikian, AFV memiliki masalah.  Kendaraan ini adalah perbaruan dari versi pendahulunya, ‘Terminator-1’. Perbaruan justru mengarah pada versi yang lebih murah  dengan kekuatan yang lebih sedikit daripada ‘kakak-nya’

Produsen mengganti sasis T-90 yang mahal dengan milik T-72, dan mereka melepaskan peluncur otomatis AGS-17. Juga, jumlah kru dikurangi menjadi tiga. Dengan daya tembak yang lebih sedikit, ia bisa membidik satu target pda satu waktu, bukan tiga seperti yang bisa dilakukan Terminator-1.

“Anda tidak selalu membutuhkan senjata nuklir untuk memenangkan pertempuran, dan senjata yang dibutuhkan bisa berasal dari meriam 125 mm  , dan yang satu ini akan mendukung unit untuk menghilangkan target yang lebih kecil di medan perang,” kata Alexei Ramm, seorang analis militer di surat kabar Rusia, Izvestia dan dikutip Rusia Beyond . Tank baru akan lebih terjangkau dan mudah dioperasikan.

“Dalam beberapa bulan Kementerian Pertahanan akan mengumumkan berapa banyak  unit pendukung ini akan dibeli untuk tentara. Kami hanya perlu menunggu sampai program militer baru 2018-2025 diumumkan,” katanya.

T-14 Armata

Tank lainnya? Tentu saja ada T-14 Armata. Dalam beberapa tahun terakhir tentara Rusia menerima sekitar 3.000 tank baru,, termsauk T-14 Armata yang telah banyak dibahan. Tank ini menggunakan sistem armor generasi baru dan kemampuan menembakkan hingga 10 putaran per menit pada jarak 4,3 mil.

T-14 adalah versi modifikasi dari tank-tank yang dibangun Rusia  seperti T-72, T-80 dan T-90. Semua melewati sejumlah upgrade untuk memenuhi tuntutan peperangan modern.  Upgrade melahirkan T-72B3 yang sudah beroperasi, T-90M dan T-80BVM yang sedang bersiap untuk diuji.

Menurut Jenderal Bulgakov, tujuan utama modifikasi adalah untuk memberikan perlindungan tambahan dan kemampuan manuver di medan perang.