Menanggapi pelenturan otot NATO di Eropa Timur dan Baltik, yang oleh Moskow dipandang sebagai ancaman, Rusia meningkatkan pertahanan misilnya dengan pencegat baru yang lebih akurat.
Militer Rusia berhasil menguji rudal pencegat baru untuk sistem rudal anti-balistik A-135 mereka di lokasi pengujian di Kazakhstan.
Sebuah video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia Senin 12 Februari 2018 menunjukkan saat rudal tersebut dipecat dari daerah Sary-Shagtan di padang rumput Kazakh.
Wakil Komandan Satuan Tugas Pertahanan Udara darn Rudal Angkatan Aerospace Rusia, Kolonel Andrei Prikhodko, mengatakan bahwa karakteristik teknis rudal pencegat baru jauh melebihi yang dimiliki rekan-rekannya saat ini.
Dia menambahkan bahwa rudal tersebut mampu mencegat serangan tunggal dan ganda, termasuk ICBM generasi baru.
Rudal pencegat baru tersebut akan ditambahkan ke sistem rudal anti-balistik A-135 yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia dan ditempatkan di sekitar Moskow untuk melindungi ibukota Rusia dan sekitarnya melawan serangan rudal musuh.
Pengujian awal sistem A-135 ABM dimulai pada tahun 1979. Sistem ini terdiri dari radar Don-2N di Sofrino, di luar Moskow, pusat komando 5K80 di Pushkino dan beberapa baterai dari rudal pencegat jarak dekat 53Tb.