Iran: Era Hit and Run Israel Sudah Berakhir

Iran: Era Hit and Run Israel Sudah Berakhir

Iran ikut berkomentar mengenai serangan udara Israel di Suriah pada 10 Februari 2018, yang memicu tembakan balasan dari pertahanan udara Suriah.

“Bangsa Suriah kali ini membuktikan bahwa mereka akan menanggapi tindakan agresi, karena era hit and run sudah berakhir,” kata Ali Shamkhani, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Iran kepada wartawan di Teheran Minggu 11 Februari 2018.

Pejabat tersebut melanjutkan dengan menanggapi laporan pasukan Israel mengenai serangan terhadap “target tambahan Iran di Suriah,” mengacu pada sebuah pesawat tak berawak Iran di daerah tersebut.

“Klaim oleh Zionis (bahwa mereka telah melakukan serangan) untuk merusak basis-basis Iran di Suriah adalah sebuah kebohongan,” kata Ali Shamkhani.
Dia menambahkan bahwa Iran hanya memiliki “penasehat, bukan kehadiran militer” di Suriah dan membantah tuduhan Israel bahwa pesawat tempurnya telah beraksi sebagai reaksi terhadap pesawat tak berawak Iran.

Shamkhani menjelaskan bahwa tidak ada kekuatan yang bisa menerbangkan jet militer untuk memukul pesawat tak berawak.

Pernyataan tersebut menyusul serangan Israel terhadap beberapa target militer di Suriah pada 10 Februari. Seperti yang dikatakan oleh Jonathan Conricus, juru bicara militer Israel, serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan karena ada drone Iran yang masuk wilayah udara Israel dan ditembak jatuh oleh helikopter serangan Apache Israel. Pesawat tak berawak Iran menyusup ke wilayah Dataran Tinggi Golan.

Sebagai tanggapan serangan Israel, Suriah meluncurkan sistem pertahanan udara mereka dan berhasil menembak jatuh sebuah F-16i Sufa.