Site icon

Setiap Warga Amerika Bayar Rp101 Juta Untuk Biaya Perang 16 Tahun

Berdasarkan data yang dirilis Pentagon yang sebelumnya tidak dilaporkan menunjukkan berapa banyak uang yang harus dibayarkan warga Amerika untuk membiayai operasi tempur di Afghanistan, Irak, dan sekarang Suriah.

Dalam data yang dikeluarkan Senin 24 September 2017, perang Amerika di luar negari selama 16 terakhir  telah menghabiskan US$1,5 triliun atau sekitar Rp20.200 triliun. Tetapi jumlah sebenarnya diyakini lebih besar bahkan hingga empat kali lipatnya.

Jika mengacu pada data yang dirilis Pentagon akhir 2017, rata-rata setiap pembayar pajak Amerika telah membayar hampir US$ 7.500 atau sekitar Rp101 juta untuk mendanai peperangan di Afghanistan, Irak, dan Suriah sejak serangan 9/11.

Tahun fiskal ini, setiap pembayar pajak Amerika akan membayar sekitar US$ 289 (sekitar Rp4 juta)untuk perang. Tahun depan jumlah tersebut akan turun menjadi US$ 281 (Rp3,8 juta) per wajib pajak, jika Kongres menyetujui usulan permintaan anggaran Gedung Putih itupun jika dana yang diminta tidak berubah. Tetapi kemungkinan besar akan berubah karena rencana Pemerintah Trump untuk mengirim lebih banyak tentara Amerika ke Afghanistan.

Orang Amerika membayar paling mahal untuk perang tahun 2010 yakni rata-rata US$ 767 (Rp10,4 juta setiap wajib pajak. Jumlah tersebut menurun hingga 2016 menjadi US$ 204  (Rp2,8 juta) per wajib pajak, sebelum tumbuh kembali saat Amerika menggenjot kampanye serangan udara melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Data ini bisa diketahui setelah Undang-Undang Otorisasi Pertahanan 2017 memerintahkan Pentagon dan IRS untuk mengkompilasi dan membuka ke publik informasi di situs Departemen Pertahanan.

Pada bulan Oktober tahun depan, bagian Pentagon dari perang di Afghanistan, Irak dan sekarang Suriah akan secara kolektif membebani pembayar pajak lebih dari US$ 1,5 triliun atau sekitar Rp20.200 triliun (Rp20,2 biliun)

Tapi menurut Brown University Watson Institute for International and Public Affairs jumlah itu jauh dari total biaya perang sebenarnya. Untuk satu hal, angka tersebut tidak termasuk jumlah yang dirahasiakan dalam perang oleh CIA dan badan intelijen lainnya.

Selain itu ketika biaya lain yang jauh lebih besar disertakan – seperti pembayaran medis dan cacat kepada veteran selama 40 tahun ke depan, dan dana terkait perang untuk Departemen Luar Negeri dan departemen federal lainnya – total biaya perang pasca serangan 9/11 mendekati US$ 5 triliun atau sekitar Rp67.400 triliun (Rp67,7 biliun).

Exit mobile version