Rusia dapat menjual sistem pertahanan udara S-400 ke Amerika Serikat jika Pentagon tertarik dan itu tidak akan menggangu keamanan negara tersebut.
“S-400 bukanlah sistem ofensif, melainkan sistem pertahanan. Kita bisa menjualnya ke orang merika jika mereka menginginkannya. Jadi, sebenarnya tidak ada masalah dari sudut pandang strategis,” kata Rusia CEO Rostec, Sergey Chemezov mengatakan kepada suratkabar Washington Post dalam sebuah wawancara.
Kepala Rostec mengatakan bahwa menjual S-400 kepada anggota NATO tidak membahayakan keamanan Rusia. Hal itu disampaikan ketika ditanya apa alasannya berada di balik penjualan sistem tersebut ke Turki, anggota aliansi tersebut.
“Sebaliknya, jika sebuah negara mampu memastikan keamanan wilayah udaranya, akan terasa lebih aman. Dan mereka yang mungkin memiliki niat untuk menyerang negara ini akan berpikir dua kali,” Chemezov menjelaskan.
Kepala Rostec mengatakan bahwa sistem semacam itu mendapat banyak permintaan di banyak negara dan Rusia memiliki banyak pesanan.
Pada akhir Desember, Rusia dan Turki menandatangani penjualan S-400 Rusia ke Turki. Kedua belah pihak sepakat untuk penyampaian sistem pada bulan September. Angkatan bersenjata Rusia telah menggunakan sistem S-400 sejak 2007.