Site icon

Helikopter Serang Turki Ditembak Jatuh di Afrin

T-129 ATAK

Sebuah helikopter militer Turki ditembak jatuh saat melakukan serangan militer terhadap tentara Kurdi di Suriah utara Sabtu 10 Februari 2018. Kantor berita Turki Anadolu mengutip Staf Umum Turki melaporkan dua kru helikopter tersebut tewas.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya mengkonfirmasi kabar tersebut. “Salah satu helikopter kami ditembak jatuh,” katanya kepada wartawan.

Tidak disebutkan jenis helikopter apa yang ditembak jatuh.  Tetapi sebelumnya muncul video yang menunjukkan helikopter serang  baru buatan Turki yang baru, T-129 ATAK telah digunakan dalam operasi militer yang dilakukan di wilayah Afrin Suriah untuk memburu Kurdi Suriah.

T-129 ATAK adalah helikopter bermesin ganda, dua kursi dan mampu beroperasi di segala cuaca. Helikopter ini dibangun berdasarkan AgustaWestland A129CBT.

T-129 ATAK juga menggabungkan filosofi sistem baru dengan mesin baru, LHTEC CTS 800-4A – avionic baru, sight systems and weapons, kerangka pesawat yang dimodifikasi, uprated drive train dan rotor ekor baru.

Erdogan menambahkan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas insiden tersebut akan membayar “harga yang lebih berat.” Namun Erdogan tidak menyebutkan siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Pada 20 Januari 2018 Turki mengumumkan peluncuran Operasi Olive Branch melawan pasukan Kurdi di Afrin, Suriah. Operasi tersebut telah dilakukan bersama dengan Pasukan Pembebasan Suriah atau Syrian Free Army yang didukung Turki.

Operasi dilakukan setelah Amerika berencana akan membangun pasukan perbatasan yang beranggotakan 3.000 milisi Suriah. Kebanyakan dari mereka berasal dari YPG yang oleh Turki dianggap sebagai bagian dari Partai Pekerja Kurdi (PKK) yang selama ini dicap sebagai teroris.

Erdogan menyebut Amerika sedang membentuk pasukan teror dan bersumpah akan menghancurkan mereka sebelum lahir.

Exit mobile version