Sikorsky, anak perusahaan Lockheed Martin, mengatakan pihaknya telah menyelesaikan kualifikasi sistem persenjataan baru yang diproduksi untuk helikopter Blackhawk.
Sistem senjata komprehensif yang dirancang untuk helikopter S-70M dan S-70i Black Hawk dapat diintegrasikan ke dalam avionik yang ada dan memberikan pilot kemampuan untuk berganti dari forward firing guns, rocket pods dan rudal udara ke darat dipandu laser untuk target bergerak atau statis dengan akurasi tinggi.
“Sikorsky telah sangat menyederhanakan tugas kompleks untuk menempatkan tembakan ke sasaran dari jarak dekat dengan menghitung balistik kompleks yang diperlukan untuk serangan udara yang efektif,” kata Bill Gostic, wakil presiden Global Military Systems & Services Sikorsky, dalam sebuah siaran pers.
“Setelah weapons interfaces dan sensor electro-optical infrared terintegrasi dengan kontrol dan display helikopter Blackhawk, militer internasional dapat menambahkan sayap eksternal dan senjata pilihan dalam waktu kurang dari tiga jam untuk melakukan berbagai misi serangan,” kata Gostic Selasa 6 Februari 2018.
Sikorsky mengatakan bahwa program sistem persenjataan telah dikembangkan selama enam tahun, termasuk dua tahun tes live-fire di Yuma Proving Ground di Arizona. Tahap pengembangan selesai pada 2017.
Senjata tersebut dibawa oleh dua sayap eksternal yang dapat mendukung empat stasiun senjata varian seperti senapan mesin kaliber 50 dan rudal udara-ke-darat Hellfire, dengan penambahan pilot fixed forward atau crew yang dilayani dengan api fleksibel 7,62 mm mini -guns dipasang ke kedua jendela kabin.
Sikorsky mengatakan sistem senjata baru memungkinkan militer untuk menyesuaikan pesawat untuk serangan jarak menengah dan misi keamanan.
