More

    1968 Jadi Tahun Paling Mematikan Bagi Kapal Selam Pasca Perang Dunia II

    on

    |

    views

    and

    comments

    Tahun 1968 mungkin menjadi waktu terburuk bagi kapal selam pasca Perang Dunia II. Sebanyak empat negara kehilangan kapal selam mereka secara berturut-turut. Sebanyak 318 pelaut dari Israel, Prancis, Uni Soviet, dan Amerika Serikat secara tragis istirahat abadi mereka di Samudera Atlantik, Samudera Pasifik, dan Laut Mediterania.

    Meski beberapa rincian telah muncul selama bertahun-tahun, penyebab di balik kecelakaan masing-masing kapal selam tersebut masih belum jelas sampai hari ini. Berikut kisah singkat dari keempat kapal selam yang tenggelam pada tahun tersebut.

    INS Dakar berangkat dari Inggris untuk perjalanan ke Israel (Wikimedia Commons)

    INS Dakar

    Dakar, adalah kapal selam milik Israel menjadi kapal pertama yang hilang pada tahun tersebut. Awalnya kapal selam ini diproduksi untuk Angkatan Laut Inggris pada tahun 1943 selama Perang Dunia II. Kapal selam selam diesel-listrik ini kemudian dijual ke Israel pada pertengahan tahun 1960an setelah dipugar melalui renovasi yang cukup besar yang merampingkan lambung dan suprastruktur kapal selam, meningkatkan mesin, dan mengurangi kebisingan kapal saat di bawah air.

    Setelah menghabiskan sebagian besar tahun 1967 untuk uji coba setelah dijual ke Israel, Dakar berlayar dalam perjalanan melintasi Laut Tengah ke Israel pada pertengahan Januari tahun berikutnya, di mana dia akan disambut secara resmi dengan sebuah upacara besar. Kapal diharapkan datang pada 2 Februari, tetapi dia tidak pernah muncul.

    Transmisi dari kapal selam tersebut berhenti setelah 24 Januari. Segera, semua kapal angkatan laut terdekat dari sejumlah negara, termasuk Inggris, Amerika Serikat, Turki, dan Yunani, memulai misi pencarian dan penyelamatan untuk menemukan Dakar. Meskipun menemukan salah satu pelampung darurat kapal selam pada tahun 1969, Dakar tetap tersembunyi di kedalaman Laut Mediterania tanpa pernah ditemukan.

    Baru pada tahun 1999 Dakar ditemukan, terbaring di dasar laut dekat Kreta dan Siprus. Bagian kapal selam dinaikkan ke permukaan. Sampai hari ini, tidak pernah terjawab kenapa kapal selam itu tenggelam.

    Doris, kapal selam kelas Daphne yang mirip dengan Minerve (Wikimedia Commons)

    Minerve (S647)

    Minerve, kapal selam diesel-electric yang juga hilang pada tahun 1968. Bahkan kapal selam ini hilang hanya dua hari setelah Dakar pada bulan Januari. Minerve adalah kapal selam patroli kecil dengan awak biasanya 50 orang.  Namun Angkatan Laut Prancis melakukan eksperiman hingga kapal ini mampu membawa rudal, bisa tetap terendam selama 30 hari sebelum muncul ke permukaan untuk mengisi ulang baterai dan pasokannya.

    Pada 27 Januari, Minerve kira-kira berjarak 30 mil dari markas ketika krunya melakukan kontak dengan pesawat Angkatan Laut Prancis untuk mengkonfirmasi waktu kedatangan mereka kurang dari satu jam.

    Setelah transmisi itu, Minerve terdiam. Setelah kapal selam tidak datang sesuai jadwal dan tidak respons, Angkatan Laut Prancis langsung tancap gas meluncurkan operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran termasuk dengan mengerahkan kapal induk.

    Sampai hari ini, Minerve tidak pernah ditemukan, meski jaraknya relatif tidak jauh dari homeport-nya. Seluruh awak kapal selam yang berjumlah 52 pelaut lenyap dengan kapal mereka.

    NEXT
    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this