China telah mengirimkan jet tempur Su-35 yang mereka juluki sebagai “the killer in the sky” ke Laut China Selatan. Sejumlah pihak menyebut pengiriman ini menjadi sebuah misi tempur sesungguhnya untuk melawan demonstrasi kekuatan Amerika Serikat.
Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan jet tempur Sukhoi Su-35 dikirim ke wilayah tersebut untuk latihan militer. Dalam pernyataan terpisah, Angkatan Udara China mengatakan bahwa latihan militer adalah sebuah “tindakan pragmatis” yang bertujuan untuk memenuhi “misinya di era baru”.
Namun menurut Xu Guangyu, seorang pensiunan jenderal militer dan penasehat senior PLA, tampilan angkatan udara merupakan tanggapan atas provokasi Amerika Serikat.
Bulan lalu China berjanji untuk mengambil tindakan yang diperlukan setelah kapal perusak Angkatan Laut Amerika berlayar dekat wilayah sengketa yang diklaim oleh Beijing.
Kini China telah menerbangkan armada jet tempur mesin kembar seharga sekitar Rp816 miliar tersebut ke wilayah tersebut. Su-35 dirancang untuk melenyapkan target musuh di darat dan laut. Tidak disebutkan berapa Su-35 yang dikirim China ke wilayah tersebut.
“Ini adalah tindakan pragmatis bagi angkatan udara untuk memenuhi misinya di era baru dan melakukan latihan tempur militer,” kata PLA dalam pernyataan yang dikutip Daily Star, Rabu 7 Februari 2018.

Media milik negara China mengatakan Su-35 dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan tempur angkatan udara di luar negeri. “Selain jet tempur siluman paling canggih J-20, Su-35 lebih maju daripada jet tempur China lainnya saat ini,” kata Guangyu.
China dilaporkan membeli 24 jet tempur Su-35 dengan nilai US$2 miliar dari Rusia pada tahun 2015. “Ini adalah pesawat terbang yang hebat dan sangat berbahaya, terutama jika mereka membuat banyak dari mereka,” kata seorang pejabat senior militer Amerika.
Guangyu menuduh Amerika mengirim perusak rudal USS Hopper untuk memprovokasi China di Laut Cina Selatan. USS Hopper datang dalam waktu 12 mil laut Pulau Huangyan – sebuah wilayah yang diklaim oleh China dan Filipina, sekutu Amerika.