Presiden Filipina Rodrigo Duterte memimpin langsung penghancuran mobil-mobil mewah yang tidak dibayar pajaknya.
Bulldozer dan backhoe diterjunkan untuk menghancurkan lebih dari dua lusin mobil mewah yang disita di Filipina. Beberapa mobil termasuk Porsche, Mercedes, Jaguar dan Corvette, ini disita karena pemalsuan dokumen serta hasil korupsi.
Presiden Rodrigo Duterte menyaksikan langsung bagaiman kendaraan yang beberapa di antaranya harganya lebih dari US$ 115.000 dihancurkan menjadi rongsokan hanya dalam waktu kurang dari tiga menit. “Berikan pada pembeli baja,” kata Duterte.

“Mereka tidak bisa memiliki mobil seperti itu, tetapi mereka bisa mendapatkan sesuatu sepertimembuat mainan dari bahan ini.”
Biro Bea Cukai menyita kendaraan selundupan senilai sekitar US$ 2,93 juta tahun lalu dari total seluruhu barang selundupan senilai US$ 866 juta.
“Mereka tidak mau membayar pajak di Filipina, sekarang mereka harus berhenti karena Anda tidak akan pernah berhasil,” kata Menteri Keuangan Carlos Dominguez, kepada wartawan sebelum penghancuran mobil Selasa 6 Februari 2018.
Duterte, yang dikenal karena perang berdarah terhadap narkoba dan penghinaan terhadap penjahat, telah berjanji untuk mengantarkan “era keemasan infrastruktur” selama enam tahun, senilai US$ 180 miliar. Dia telah meluncurkan program reformasi pajak yang komprehensif untuk membantu mendanai hal tersebut.