Pemerintah Argentina menawarkan hadiah senilai sekitar US$ 4 juta atau lebih dari Rp54 miliar kepada siapa saja yang dapat menemukan lokasi kapal selam Argentina yang hilang tiga bulan lalu.
Presiden Argentina Mauricio Macri menyampaikan pengumuman tersebut di depan kerabat 44 awak ARA San Juan di kediaman resminya pada Selasa 6 Februari 2018.
Menteri Pertahanan Oscar Aguad kemudian mengatakan bahwa hadiahnya bisa sekitar US$ 4 juta, namun angka pastinya akan diumumkan akhir pekan ini.
Anggota keluarga mendorong Macri untuk memperluas wilayah pencarian dan perusahaan swasta diizinkan untuk mencari kapal angkatan laut.
Kapal selam diesel TR-1700 menghilang pada 15 November saat berlayar di lepas pantai timur Argentina. Sejauh ini, 13 negara telah terlibat dalam perburuan, namun sia-sia.
Namun sebuah laporan rahasia menyebutkan sebelum hilang ARA San Juan melakukan misi mendeteksi wilayah Inggris di dekat Falklands yang ada di Atlantik Selatan.
Misi ini dilakukan empat bulan sebelum hilang. Bukan itu saja, menurut sebuah laporan rahasia yang dilihat oleh media Argentina dan dikutip Daily Stars Inggris Rabu 31 Januari 2018, ARA San Juan juga berhasil mendeteksi kapal selam nuklir Inggris pada 9 Juli dan San Juan diperintahkan untuk mengurangi kebisingannya sendiri serta memonitornya.
Petugas Sonar menentukan bahwa kapal selam itu adalah kapal nuklir Inggris dan tiga rekaman kehadirannya dikirim ke militer Argentina. Laporan rahasia insiden tersebut ditandatangani oleh kapten kapal selam, Pedro Martin Fernandez.
ARA San Juan telah melakukan perjalanan di daerah yang diminati oleh Argentina dan Inggris dan sesuai aturan Argentina harus memberi tahu Inggris sebelum melakukan misi semacam ini.
Namun, kapal selam Argentina tersebut diduga diperintahkan oleh komandan darat untuk tidak mengikuti peraturan ini.