Lithuania menyebut Rusia telah menempatkan rudal Iskander yang memiliki kemampuan serangan nuklir ke Kaliningrad pada hari Senin 5 Februari 2018. Tidak itu saja Moskow juga berniat untuk menempatkan senjata tersebut secara permanen di sana.
“Pada hari Senin, rudal Iskander ditempatkan di Kaliningrad dan akan ditempatkan secara permanen,” kata Presiden Lithuania Dalia Grybauskaitė kepada wartawan di Rukla.
Dia menyampaikan hal itu saat menghadiri acara untuk menandai peringatan satu tahun penempatan NATO Enhanced Foward Presence (eFP) di Lituania. “Ini bukan hanya ancaman bagi Lithuania, tapi setengah dari semua negara Eropa.”
Menteri Pertahanan Nasional Lithuania Raimundas Karoblis mengatakan kepada BNS Rusia biasa mengangkut sistem rudal tersebut ke wilayah Kaliningrad yang terjepit di antara Lithuania dan Polandia, hanya untuk latihan militer, “Situasi saat ini berbeda dengan penempatan permanen beserta semua infrastruktur yang diperlukan.”
Badan intelijen Lithuania mengatakan penempatan sistem Iskander di Kaliningrad berpotensi lebih berbahaya bagi Lithuania karena kapasitasnya untuk menghalangi tindakan sekutu di wilayah ini
Presiden Lithuania mengatakan bahwa NATO harus membuat keputusan yang lebih cepat, memperbarui rencana kontingensi untuk negara-negara Baltik, memfasilitasi pergerakan pasukan militer di wilayah tersebut dan memastikan pertahanan udara.
Interfax melaporkan Armada Baltik Rusia menolak untuk mengomentari informasi mengenai penempatan Iskander ke wilayah tersebut.
Penempatan sistem rudal Iskander-M di Kaliningrad akan memberi dampak besar pada keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut. Iskander-M adalah sistem taktis penyebaran cepat yang dirancang untuk menghilangkan target pada jarak hingga 500 kilometer.
Senjata ini dimaksudkan untuk menembak target skala kecil seperti sistem rudal, peluncur roket, artileri jarak jauh, lapangan udara dan pos komando.