Unit Pertahanan Kurdi telah mengupload video yang menunjukkan tank Leopard 2 Turki hancur di distrik Afrin, Suriah utara.
Rekaman tersebut diduga menunjukkan YPG menyerang sebuah tank dengan rudal anti-tank (ATGM). Laporan menunjukkan bahwa itu seorang pejuang wanita yang melakukan serangan tersebut. Hal ini berdasarkan suara yang ada dalam rekaman video tersebut.
Sebelumnya, media mengatakan bahwa pejuang wanita YPG meledakkan dirinya di tengah serangan yang sedang berlangsung dalam upaya untuk membalas serangan lapis baja oleh tentara Turki.
Insiden ini memakan korban setidaknya lima prajurit, dan menyebabkan hancurnya tank.
https://twitter.com/DefenseUnits/status/959772937162280961
Sementara dari foto-foto yang diunggah terlihat tank tersebut benar-benar hancur berantakan. Dari foto-foto yang diunggah terlihat tank tersebut benar-benar hancur berantakan.
Menurut jaringan Lebanon Al-Masdar, kendaraan yang hancur itu merupakan tank Leopard buatan Jerman.
Ankara sedang menyelidiki seputar serangan tersebut dan mencoba untuk menentukan negara mana yang memasok pasukan Kurdi dengan senjata yang begitu kuat.
“Kami sedang menyelidiki kematian lima tentara kami, kami menyelidiki senjata negara mana yang menyerang tank,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada sebuah konferensi pers Senin 5 Februari 2018.
Sejak 20 Januari Turki telah melakukan operasi militer dengan sandi Olive Branch melawan pasukan Kurdi di wilayah Afrin, Suriah, sebuah wilayah yang dikuasai oleh YPG yang didukung Amerika. YPG dianggap Ankara berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan ( PKK) yang dicap sebagai organisasi teroris.
Ankara meluncurkan kampanye militer tersebut sebagai tanggapan atas pengumuman Amerika Serikat bahwa Washington akan melatih 30.000 pasukan keamanan perbatasan di wilayah Suriah yang dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah, sebuah aliansi yang didominasi oleh YPG.