Pasukan elite Inggris, SAS, akan menjaga tim sepakbola negara mereka saat mengikuti Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia.
Tetapi SAS diturunkan dengan alasan untuk menjaga para pemain dan official dari serangan ISIS, bukan dari serangan Rusia.
Baik pemerintah Inggris maupun negara tuan rumah diyakini khawatir para teroris merencanakan “serangan spektakuler” selama turnamen tersebut.
Mengutip sumber intelijen, Daily Star Sunday mengatakan pengamanan ketat akan dilakukan pada tim Inggris yang diperkuat sekitar 23 orang. Ini adalah pengamanan tertinggi tim Inggris sepanjang sejarah Piala Dunia digelar.
Perpaduan antara personil aktif dan pensiunan akan mengawasi tim yang diyakini tinggal di klub ForRestMix yang mewah. Tim khusus ini dilaporkan telah mempelajari hotel di Petersburg, serta daerah sekitarnya. “Setidaknya ada lima kelompok teroris Islam yang beroperasi di Rusia saat ini,” kata sumber tersebut sebagaimana dilaporkan Daily Star Sunday Minggu 4 Februari 2018.
“Semua mampu memberikan serangan dengan korban yang tinggi. Kami tahu mereka berencana untuk menargetkan Piala Dunia dan negara manapun yang telah melakukan operasi di Suriah dan Irak akan menjadi target,” tambahnya.
“Keamanan untuk tim sepak bola Inggris akan sangat tinggi, akan disediakan oleh personil militer Inggris yang sangat mahir dalam perlindungan jarak dekat.”
Selain itu sejumlah kontraktor keamanan juga akan digunakan dan juga akan ada unsur pasukan keamanan Rusia yang terlibat.
