Ukraina Tuding Rusia Menekan Negara-Negara Pengguna Senjata Era Soviet
MI-17V5

Ukraina Tuding Rusia Menekan Negara-Negara Pengguna Senjata Era Soviet

Ukraina menuduh Rusia menekan negara-negara pengguna peralatan miltier buatan Soviet untuk tidak menggunakan perusahaan mereka dalam perawatan dan peningkatan senjata.

“Pihak Rusia baru-baru ini beralih ke taktik, misalnya, membombardir calon pelanggan dengan surat-surat yang menuntut untuk menghilangkan perusahaan Ukraina dari tender dan menyebut hanya Rusia yang memiliki hak untuk memperbaiki atau memodernisasi peralatan Soviet. Dan beberapa negara menyerah pada pemerasan tersebut,” kata Sergii Sliusarenko, CEO Ukrinmash, perusahaan Ukraina yang mengkhususkan diri dalam kerjasama teknik militer dengan entitas asing sebagaimana dilaporkan Defense World Jumat 2 Februari 2018.

Lebih lanjut dia mengatakan, perbaikan peralatan penerbangan merupakan bagian penting dari pendapatan bagi Ukraina. Negaranya harus menggunakan misi diplomatik, militer dan perdagangan, dalam komunikasi dengan mitra internasionalnya, untuk membuktikan bahwa tindakan dan tuntutan Rusia tersebut tidak dapat dibenarkan.

Berkaca dari dari sukses di Bangladesh untuk mendirikan pusat perbaikan dan perombakan helikopter seri Mi era Soviet, Sliusarenko mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Rusia yang memasok peralatan militer baru di Bangladesh, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam tender untuk layanan perbaikan peralatan penerbangan.

Namun, pelanggan Bangladesh biasanya memberi preferensi pada penawaran Ukraina karena lebih hemat biaya.

Rusia mempertahankan bahwa perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan yang berbasis di Federasi Rusia setelah perpecahan dengan Ukraina berhak atas kekayaan intelektual yang terkait dengan peralatan dan suku cadang yang dibuat oleh mereka selama era Soviet.

Perusahaan besar seperti MiG, Russia Helicopter dan perusahaan manufaktur peralatan tanah sebagian besar berbasis di Rusia.

Produsen peralatan asli Rusia (OEM) berpendapat bahwa Ukraina dan negara-negara lain seperti Israel yang menawarkan suku cadang dan layanan untuk peralatan era Soviet melakukannya dengan teknik reverse yang tidak sah yang tidak memiliki persetujuan OEM.