Rusia Gempur Lokasi Jatuhnya Su-25
Rudal Kalibr

Rusia Gempur Lokasi Jatuhnya Su-25

Sesaat setelah jet tempur Su-25 mereka ditembak, Rusia melakukan serangan besar-besaran dengan rudal presisi jarak jauh ke wilayah di mana pesawat itu jatuh.

“Serangkaian serangan senjata presisi tinggi telah dilakukan di wilayah yang dikuasai oleh kelompok teroris Jabhat al-Nusra, dari mana rudal MANPADS diluncurkan ke jet Su-25 Rusia,” kata Kementerian Pertahanan Rusia Sabtu 3 Februari 2018. Lebih dari 30 gerilyawan Jabhat al-Nusra terbunuh terbunuh dalam serangan tersebut.

Serangan presisi tinggi ini dilakukan dengan rudal yang diluncurkan dari jet tempur. Beberapa laporan juga menyebutkan menggunakan rudal Kalibr yang diluncurkan dari kapal selam Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia juga merilis video saat rudal-rudal tersebut menghancurkan sejumlah bangunan di Idlib

https://www.youtube.com/watch?v=vOCOBFwnFnI

Sebelumnya itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sebuah jet tempur Su-25 ditembak jatuh dengan sistem rudal anti-pesawat portabel di atas zona de-eskalasi Idlib. Pilot berhasil keluar dari pesawat tetapi terbunuh di darat.

Pusat rekonsiliasi pihak-pihak yang bertikai di Suriah telah bekerja sama dengan Turki, yang bertanggung jawab atas zona de-eskalasi Idlib berusaha merebut kembali mayat pilot Rusia.

Sesuai dengan kesepakatan Rusia, Iran dan Turki – penjamin zona gencatan senjata-de-eskalasi Suriah didirikan di Suriah pada bulan Mei 2017, zona-zona eskalasi termasuk provinsi Idlib, beberapa bagian dari wilayah tetangganya di Latakia , Provinsi Hama dan Aleppo di utara kota Homs, Ghouta Timur, serta Provinsi Daraa dan al-Quneitra di Suriah selatan.