Uji rudal Korea Utara, yang dilakukan pada waktu lalu jatuh berakhir sekitar 60 mil dari pantai Rusia. Rusia tentu saja tidak senang dengan hal ini. Bahkan Putin mengirim surat Kim Jong-un yang mengatakan kepadanya betapa marahnya Moskow.
Meski tidak terlibat langsung dalam ketegangan Semenanjung Korea, Rusia menjadi negara yang juga terancam oleh rudal Korea Utara.
Tetapi seperti menghadapi ancaman rudal dari berbagai negara, Rusia memiliki banyak pilihan untuk mengadang rudal Kim Jong un jika sewaktu-waktu pemimpin itu mengarahkan rudalnya.
Rusia dikenal memiliki sistem rudal pertahanan yang cukup mumpuni. Beberapa di antaranya namanya sangat mirip seperti SA-10, SA-12, SA-20 hingga SA-23. Apa beda masing-masing? Mari kita lihat:
1.SA-10 Grumble
Ini mungkin yang tertua dari sistem pertahanan wilayah Rusia yang mampu menumbangkan sebuah rudal balistik. Seperti Patriot, pada awalnya dimaksudkan untuk memberikan pertahanan udara untuk target penting dengan menembak jatuh pesawat serang tetapi kemampuannya juga berkembang untuk menembak jatuh rudal balistik taktis. sama seperti Patriot yang juga membuat evolusi itu.
Menurut GlobalSecurity.org, SA-10 asli, atau S-300PMU, saat ini diekspor ke sejumlah negara (termasuk Iran), memiliki jangkauan maksimum 124 mil. Versi rudal Angkatan Laut SA-N-6, digunakan pada kapal penjelajah kelas Kirov dan Slava.
2. SA-12 Gladiator
Rusia menganggap SA-12 sebagai anggota keluarga S-300. Jika S-300 awalnya dirancang untuk menangani pesawat terbang, SA-12 ditargetkan lebih ke arah MGM-52 Lance. Hulu ledak Lance’s W70 dapat menghasilkan ledakan 100 kiloton. Itu bisa benar-benar menghancurkan.
GlobalSecurity.org memperkirakan SA-12 memiliki jarak serang sekitar 62 mil, memang lebih pendek dibanding SA-10 tapi lebih dari cukup untuk menghajar rudal masuk sebelum dapat membahayakan.
3. SA-20 Gargoyle
Ini adalah versi perbaikan dari SA-10 yang memiliki jangkauan maksimum yang sama dengan versi SA-10 (sekitar 124 mil), namun ada kemampuan untuk mengadang target lebih cepat daripada SA-10 dasar.
Sistem ini, juga menggunakan beberapa jenis rudal termasuk dalam keluarga 9M96 (9M96E1 dan 9M96E2) yang lebih kecil dari rudal SA-10 awal. Seperti SA-10, ada versi angkatan laut, yang disebut SA-N-20, yang berada di kapal Kelas Pyotr Velikiy dan 51C China.
4. SA-21 Growler
Ini juga dikenal dengan nama S-400. Sistem tersebut menjadi berita utama saat dikirim ke Suriah setelah Turki menembaki jet Su-24 mereka. Sistem ini sering dibandingkan dengan sistem THAAD Amerika, namun tidak seperti THAAD, S-400 juga mampu memukul pesawat terbang dan rudal jelajah. SA-21 memiliki jarak tempuh sekitar 250 mil.
5. SA-23 Giant
Ini adalah versi SA-12 yang meningkat secara substansial, dan ditujukan untuk menangani rudal balistik jarak jauh daripada MGM-52. SA-23, juga dikenal sebagai Antey 2500, memiliki jangkauan 124 mil.
Rusia telah membangun banyak sistem crudal darat ke udara yang menjadikan mereka memiliki beberapa pilihan yang sangat mumpuni dalam pertahanan udara. Bagian yang menakutkan sebenarnya adalah bahwa Rusia telah bersedia untuk mengekspor sistem tersebut dan itu bisa berarti mereka akan menghadapi pilot Amerika di banyak tempat.