Seorang pria Ukraina ditahan Rusia karena membawa sebuah alat milik sistem rudal pertahanan udara Osa di sebuah kereta.
Pulsed magnetron dari peralatan teknis radio sistem ditemukan di bagasi tersangka, yang sedang bepergian dengan kereta api Moskow-Chisinau. Perangkat ini, yang dipasang di radar kendaraan, hanya dapat dibawa ke luar negeri dengan izin dari pihak berwenang Rusia.
“Selama pemeriksaan bea cukai ditemukan bahwa seorang warga Ukraina secara ilegal membawa barang dari sistem rudal Osa-AKM,” kata dinas pers tersebut. Pria Ukraina ini terancam hukuman tujuh tahun di balik jeruji besi karena mencuri peralatan militer.
Sistem Osa mulai dioperasikan pada tahun 1970an. Tujuannya adalah untuk menyediakan perlindungan bagi unit infanteri dan lapis baja. Sistem dilengkapi dengan enam rudal dan bisa mencegat target di ketinggian hingga enam kilometer. Tentara Rusia masih memiliki beberapa ratus sistem yang beroperasi.
Ini bukan pertama kalinya warga Ukraina mencoba keluar dengan peralatan militer Rusia. Sebelumnya, petugas bea cukai Bryansk melaporkan tentang upaya menyelundupkan chassis disks MiG-29, brake rotors MiG-21, electronics for indicators of cockpit windscreen di pesawat militer, infrared imagers, night-sights dan perangkat lainnya.
