Israeli Military Industries (IMI) mengembangkan apa yang mereka sebut ‘peluru super, sebuah peluru dengan kaliber 5.56mm untuk senjata otomatis yang dapat menembus pelat baja 3,4 milimeter dari jarak hingga 800 meter.
Surat Kabar Globes mengutip Direktur Divisi senjata kecil dan amunisi IMI Israel Shmilovitz mengatakan bahwa peluru baru tersebut dikembangkan sebagai tanggapan atas permintaan banyak tentara dan pasukan keamanan di seluruh dunia yang mencari keseragaman jenis amunisi yang mereka gunakan, tanpa mengorbankan kinerja, seperti kemampuan untuk menembus armor.
Sebelumnya untuk menembus armor hanya mungkin dengan peluru 7,62 milimeter yang disesuaikan dengan tembakan senjata otomatis.
IMI mengatakan bahwa peluru baru tersebut bisa membuat tentara tempur memperbaiki kemampuannya, sekaligus meningkatkan daya tembak setara dengan senapan mesin FN MAG dan mengurangi bobot peralatan yang dibutuhkan untuk membawanya di medan perang.
Serangkaian uji coba mengungkapkan bahwa peluru itu 30% lebih akurat daripada amunisi 7,62 milimeter dengan jarak hingga 550 meter, dan memiliki kemampuan penetrasi yang lebih besar pada jarak hingga 800 meter. Peluru menembus pelat baja 3,4 milimeter pada kisaran ini.