Angkatan Darat Rusia dalam beberapa bulan ke depan akan mendapatkan batch pertama tank tempur T-90M yang telah ditingkatkan. Jumlah batch pertama ini akan cukup untuk mengawal satu batalion.
Menurut struktur resmi militer Rusia, satu batalyon resimen tank memiliki 31 kendaraan. Sementara batalyon tank resimen infanteri mekanik dilengkapi dengan 40 tank.
“Dalam beberapa bulan kita akan dapat mengatakan bahwa T-90M akan masuk layanan. Batch pertama akan cukup untuk mempersiapkan batalyon tank,” kata Uralvagonzavod yang membangun tank ini mengatakan kepada TASS Rabu 31 Januari 2018.
Perusahaan mengatakan tank ini akan memiliki fitur baru seperti upgrade modul menara baru, yang, dikombinasikan dengan kompleks senjata yang kuat dan sistem kontrol tembakan otomatis yang akan sangat meningkatkan kemampuan tempur tank.
Tank juga memiliki keefektifan tertinggi dari sistem persenjataannya dengan menggunakan automatic target tracking melalui sight’s thermal vision channel. Penembak dan komandan memiliki kemampuan pencarian target yang sama, yang memungkinkan sistem pengendalian tembakan beroperasi dengan mode hunter-gunner efektivitas tinggi.
Tank juga memiliki tingkat perlindungan yang baru. “Proteeksi modular dynamic barunya meningkatkan ketahanan terhadap serangan modern dan sangat dapat diandalkan. Juga menggunakan proteksi elektromagnetik untuk melindungi dari serangan ranjau magnetometric fuse,” kata Uralvagonzavod.
Meriam 125 mm yang digunakan mampu menembakkan semua jenis amunisi modern, sementara machinegun yang dikendalikan dari jarak jauh distabilkan dalam dua bidang gerakan memungkinkan komandan tank untuk melakukan tembakan efektif secara terpisah dari senjata utama saat tank masih atau bergerak.
Uralvagonzavod dan Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan penandatanganan kontrak untuk penyediaan versi baru tank tempur utama T-90 yang disebut T-90M pada 2017.
