Pesawat latih turboprop Hürkus-B yang dibangun Turkish Aerospace Industries (TAI) melakukan penerbangan perdananya pada 30 Januari 2018 lalu.
Pesawat kursi kembar, yang akan digunakan Angkatan Udara Turki tersebut lepas landas pertama di fasilitas produksi TAI di dekat Ankara. Seperti yang dicatat oleh TAI, Hürkus-B akan melakukan sekitar 90 jam uji coba penerbangan sebelum dilantik ke angkatan udara.
Hürkus-B menampilkan semua atribut yang biasanya ada di pesawat latih seperti tempat duduk tandem, kokpit ‘kaca’ modern, termasuk BAE Systems LiteHUD) zero-zero ejection seats, kokpit bertekanan, anti- g dan oxygen systems.
Turki berencana memproduksi tiga versi pesawat terbang ini yakni Hürkus-A untuk sipil, Hürkus-B untuk militer dan varian bersenjata Hürkus-C. Ketiga varian tersebut diharapkan bisa siap di tahun 2018 ini.
Bagi Angkatan Udara Turki, Hürkus-B akan menggantikan SIAI-Marchetti SF-260 yang menjadi pesawat latih utama saat ini. Angkatan Udara Turki telah menekan kontrak pembelian 15 pesawat dengan TAI. Jumlahnya akan bisa berkembang hingga 40 pesawat untuk mendukung pusat pelatihan multinasional di Izmir.
Angkatan Udara Turki diharapkan untuk menempatkan Hürkus-B dalam hubungannya dengan platform pelatih jet Northrop T-38 Talon.