Pada bulan Agustus 2017, sebuah kapal dukungan Rusia dan dua kapal selam kelas Kilo melintasi Selat Inggris mendorong Royal Navy mengirim salah satu kapal mereka. Tetapi karena kurangnya armada yang dimiliki yang dikirim adalah sebuah kapal dengan lambung plastik.
Daily Mail melaporkan Rabu 31 Januari 2018, Kementerian Pertahanan Inggris berusaha merahasiakan misi tersebut. Disebutkan kapal yang dikirim adalah HMS Cattistock, sebuah kapal yang lebih cocok untuk memburu ranjau daripada mengawal kapal militer asing.
Kapal Kelas Hunt, HMS Cattistock dipersenjatai dengan satu senapan 30mm, dua minigun dan tiga buah machinegun. Senjata-senjata tersebut ditempatkan di lambung kapal yang terbuat dari Glass Reinforced Plastic yang membantu menyembunyikan kehadiran kapal dari ranjau laut.
Menurut sumber-sumber pertahanan yang dikutip oleh surat kabar tersebut, ini adalah pertama kalinya Angkatan Laut Inggris harus menggunakan kapal ranjau untuk misi semacam itu. “Kami begitu kekurangan kapal hingga kami kirimi pemburu ranjau,” kata salah satu sumber militer.
Admiral Alan West, mantan British First Sea Lord dan Chief of the Naval Staff mengatakan mengirim HMS Cattistock jelas hal yang aneh karena bahwa kapal-kapal Rusia dapat dengan mudah berlari lebih cepat meninggalkannya.
“Ini menunjukkan bahwa kita tidak memiliki kemampuan untuk melawan,” katanya. Dia menambahkan bahwa situasinya menunjukkan kurangnya aset Inggris dan cukup mengkhawatirkan.
Namun juru bicara Royal Navy menegaskan bahwa HMS Cattistock adalah kapal yang paling tepat untuk tugas khusus tersebut.
Surat kabar tersebut juga menunjukkan bahwa walaupun biasanya Kementerian Pertahanan Inggris menerbitkan rincian kapal-kapal Angkatan Laut Kerajaan yang mengawal kapal-kapal Rusia di dekat pantai Inggris, kali ini departemen tersebut benar-benar memblokir usaha untuk membuat rincian penyebaran ini dipublikasikan.