Sebuah pesawat pengintai EP-3E Aries II milik Angkatan Laut Amerika dicegat oleh jet tempur Su-27 Rusia pada jarak yang sangat dekat di atas Laut Hitam Senin 29 Januari 2018.
“Interaksi ini berlangsung tidak aman karena SU-27 mendekati pesawat hanya pada jarak lima kaki [1,5 meter] dan memotong secara langsung jalur penerbangan EP-3, menyebabkan EP-3 terbang terkena hembusan mesin jet Su-27,” demikian sebuah pernyataan dari Armada ke-6 Amerika Serikat sebagaimana dikutip USNI News.
Durasi pencegatan juga berlangsung sangat lama yakni dua jam 40 menit. Kejadian pertama kali dilaporkan oleh CNN tersebut namun juru bicara Angkatan Laut tidak dapat mengkonfirmasi jarak antara kedua pesawat tersebut.
Juru bicara US Navy hanya mengatakan EP-3E Aries II kemudian mengakhiri misinya dan kembali ke markas.
Pencegatan ini menjadi terbaru dalam serangkaian insiden kontak tidak aman di atas Laut Hitam. Setelah Rusia menganeksasi Crimea dan usaha baru Moskow untuk mengerahkan kekuatan militernya di wilayah tersebut, pertemuan antara pesawat Amerika dan Rusia semakin sering terjadi.
Pada 25 November 2017, jet tempur Su-30 Flanker Rusia mencegat P-8A Poseidon Angkatan Laut Amerika dengan cara yang disebut Pentagon juga tidak aman.
Pada bulan Mei insiden serupa terjadi ketika Su-30 Rusia juga mencegat P8-A di atas Laut Hitam. Sementara pada bulan September 2016 sebuah Su-27 Flanker terbang dalam jarak 10 kaki dari pesawat P-8A US Navy, juga di atas Laut Hitam.
Jet tempur Rusia juga telah terbang dengan berbahaya di atas kapal Angkatan Laut Amerika yang beroperasi di perairan internasional di Laut Hitam.
Pada bulan Februari, dua pesawat Su-24 Rusia terbang sangat rendah di atas destroyer USS Porter (DDG-78) saat beroperasi di perairan internasional di Laut Hitam. Angkatan Laut menganggap kejadian ini, “tidak aman dan tidak profesional.”
Pada bulan April 2014, sepasang pesawat Su-24 Rusia kembali melakukan buzz di atas perusak USS Donald Cook (DDG-75), saat beroperasi di Laut Baltik.
