Pengadilan banding akhirnya memutuskan Angkatan Darat Amerika diizinkan untuk membeli batch baru helikopter UH-72A yang dibangun Airbus. Keputusan ini mengakhiri pertarungan tiga tahun setelah Leonardo menggugat keputusan untuk memberikan kontrak tanpa sebuah kompetisi.
Keputusan Pengadilan Banding amerika untuk Sirkuit Federal pada 23 Januari 2018 memberikan menghidupkan lagi garis garis produksi ke pabrik perakitan akhir Airbus untuk helikopter UH-72A di Colombus, Mississippi.
Airbus mengatakan mereka dijadwalkan untuk mengirimkan gelombang terakhir dari 423 UH-72A yang dipesan sejak 2006 pada tanggal 28 Februari 2018.
Pada tahun 2015, US Army mengumumkan rencana untuk memesan 16 UH-72A lagi tanpa meminta tawaran dari pesaing. Leonardo, yang membangun helikopter A109 yang menjadi pesaing, mengajukan tuntutan hukum di Pengadilan Klaim Federal, dengan menuduh Angkatan Darat Amerka bertindak dengan tertib dan adil dalam memutuskan untuk memberikan kontrak atas dasar satu-sumber.
Namun majelis hakim banding membatalkan keputusan pengadilan yang lebih rendah, dengan mengatakan bahwa militer cukup memiliki alasan untuk memesan 16 pesawat tambahan dari Airbus tanpa mencari tawaran yang kompetitif.
Angkatan Darat menggunakan helikopter bermesin kembar UH-72A sebagai helikopter utilitas masa damai dan helikopter pencari serta penyelamat. UH-72A juga telah diakuisisi untuk mengganti armada latih Bell TH-67 untuk melatih pilot baru.