3.Nama Artileri
Artileri memiliki nama yang khusus. Segala sesuatu yang dimulai dengan “9K” pasti shoots missiles and rockets (MLRS), segala sesuatu yang dimulai dengan “2C” mengacu pada senjata self-propelled, “2A” mengacu pada guns, howitzers, firing batteries, dan “2B” – untuk mortir dan peluncur roket lapis baja.
Untuk rudal dan sistem pertahanan udara situasi menjadi lebih rumit. Persenjataan ini bekerja dalam sistem, dan nama mesin tertentu sering diwakili oleh indeks khusus, yang jarang ditemui dalam publikasi populer.
Sebagai contoh sistem pertahanan udara S-300 meliputi urveillance radars, tracking and target illumination stations, various missiles, charging machines dan sebagainya. Huruf S adalah system sementar angka menunjukkan daya jangkau maksimum. S-300 berarti sistem pertahanan yang bisa mencapai daya jangkau 300 kilometer dan S-400 rentangnya 400 km.
Selain sebutan huruf dan angka, kadang-kadang nama diberikan atas dasar tradisi-tradisi lain: misalnya, senjata dikaitkan dengan: Needle (Igla) dan Arrow (Strela) untuk berbagai jenis MANPADS (Man-Portable Air Defense System) atau peluncur roket bahu.
Jika tidak pengembang memberikan serangkaian nama identik. Selain huruf dan angka, serangkaian self-propelled platform artileri diberi nama yang mudah diingat seperti nama bunga. Maka muncullah sejumlah nama nama: Peony, Hyacinth, Tulip, Chrysanthemum. Meski indah jangan pernah berharap untuk mendapat kiriman buket semacam ini.
Sumber: RBTH
