Sementara mengenai nama-nama yang diberikan NATO, orang yang tidak paham pasti menggaruk-garuk kepalanya untuk mencoba menebak mengapa bomber Tu-160 disebut Blackjack oleh media Amerika, mengapa MiG-29 disebut Fulcrum (tumpuan), helikopter antisubmarine Ka-25 disebut “Hormone” (hormone) , atau Su-27 dikatakan Flanker (tukang patroli).
Tapi sebenarnya menutut Kots, klasifikasi kode NATO untuk pesawat terbang dan helikopter dengan Angkatan Udara Rusia didasarkan pada prinsip yang sangat sederhana.
Dia menjelaskan bahwa huruf pertama nama laporan NATO sesuai dengan jenis pesawat tempur Rusia atau helikopter.
“Misalnya, pesawat tempur (fighter) mendapatkan julukan, yang memiliki huruf pertama F,” kata Kots mengutip jet tempur Su-27 “Flanker”, pesawat pencegat supersonik MiG-31 “Foxhound” dan pesawat tempur Su-34 “Fullback” .
Prinsip ini juga berkaitan dengan pembom Rusia, seperti Tu-95 “Bear,” Tu-22 “Blinder” dan Tu-22M “Backfire” dan Tu-160 Blackjack.
Sementara huruf M dalam klasifikasi NATO menunjukkan semua jenis pesawat Rusia lainnya, termasuk pengintaian, pelatihan dan pesawat deteksi radar jarak jauh. Ini termasuk sebutan “Mitten” yang diberikan untuk pesawat latih Yak-130, pesawat peringatan dan pengontrolan udara” A-50 ” Mainstay”” dan tanker pengisian bahan bakar udara Il-78 “Midas”.
Nama julukan pesawat angkut Rusia dimulai dengan huruf C (cargo). Mereka termasuk Candid untuk “Il-76,” Condor untuk An-124 “dan An-12″ Cub. ”
Sedangkan nama NATO untuk helikopter Rusia menggunakan huruf pertama H yakni Mi-24 “Hind,” Mi-28 “Havoc” dan Mi-26 “Hoodlum.”
“Banyak nama pelaporan yang diberikan oleh NATO cukup tepat, tetapi memang orang bertanya-tanya mengapa pesawat tempur darat Su-25 dijuluki ‘Frogfoot’ [kaki kodok],” tutup Kots sebagaimana dikutip Sputnik beberapa waktu silam.
