Sistem artileri anti-pesawat generasi baru yang dikembangkan Rusia tanpa sengaja terungkap ke publik. Sistem ini diyakini sebagai 2S38
Foto senjata terungkap ketika kunjungan seorang pejabat tinggi Rusia ke sebuah pabrik senjata militer. Dari foto pejabat tersebut sejumlah blogger bermata elang melihat sebuah sistem artileri anti-pesawat anti-pesawat terbang 2S38 yang eksperimental.
2S38 adalah sistem mobile 57mm yang mampu melibatkan beragam target udara dengan menggunakan pengintaian pasif dan perlengkapan pelacakan target.
Dipasang pada kendaraan lapis baja amfibi BMP-3, 2S38 dirancang untuk menembak jatuh UAV, rudal jelajah, rudal udara ke permukaan, pesawat tempur taktis dan helikopter.
Sistem akuisisi target optik dan elektronik 2S38 yang dikembangkan di Minsk, Belarus, memastikan pengamatan 360 derajat.
Sistem ini bisa melihat sebuah pesawat tempur A-10 dari jarak 6,4 kilometer. Dengan pengamatan sektoral yang dilakukan, ia dapat “melihat” pesawat pada jarak lebih dari 12 kilometer.
Senapan anti-pesawat tempur self-propelled juga bisa bertahan melawan peluru peluncur roket dan menghancurkan target darat dan kapal. Meriamnya cukup cepat untuk menembak jatuh target terbang hingga 500 meter per detik.