Angkatan Udara Uni Emirat Arab (UEA) telah hampir pasti telah memperoleh kendaraan tanpa awak Wing Loong II yang dibangun Avic China.
Citra satelit menunjukkan ada tiga UAV yang sesuai dengan dimensi Wing Loong II diparkir di Pangkalan Udara Quatwirah UEA yang terpencil di dekat perbatasan dengan Oman dan Arab Saudi pada tanggal 22 Oktober 2017.
Menurut AVIC, Wing Loong II memiliki panjang 11 m dan lebar sayap 20,5 m. Dimensi dan kemampuan platform sebanding dengan MQ-9 buatan Amerika. UEA tidak memiliki MQ-9, dan tidak ada informasi MQ-9 beroperasi dari Qusahwirah hingga UAV yang terlihat dalam citra hampir pasti adalah Wing Loong II.
Kantor berita China Xinhua melaporkan pada 28 Februari 2017 bahwa AVIC telah mendapatkan pesanan ekspor Wing Loong II dari sebuah negara yang tidak disebutkan namanya bahkan sebelum pesawat tersebut melakukan penerbangan pertamanya.

Sebagiamana ditulis IHS Jane Jumat 26 Januari 2018, laporan tersebut tidak memberikan indikasi kapan pelanggan akan menerima UAV pertamanya, namun AVIC mengumumkan pada awal bulan Januari bahwa pengujian intensif selama 10 bulan sebelumnya telah menunjukkan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan pengguna dan memiliki kemampuan operasional penuh. Pengujian ini melibatkan pengandalian dua pesawat sekaligus dari ground station yang sama.
Tidak pernah diakui publik oleh UEA, Quatwirah Air Base telah menjadi misteri sejak Google Earth merilis citra satelit pertama dari fasilitas tersebut.