Mesin dan kinerja
MiG-29SMT Fulcrum ini didukung oleh dua RD-33 seri-3 mesin, yang menghasilkan dorong take-off masing-masing 8,300kgf.
Kecepatan udara maksimum 1.500 kilometer / jam di dekat tanah dan 2,400km / jam pada ketinggian tinggi.
Pesawat ini memiliki kemampuan rentang 1.800 km, tanpa tangki eksternal. Rentang ini dapat diperpanjang sampai dengan 2,400km dengan satu tangki eksternal, dan sampai 3.000 km dengan tiga tangki tambahan.
Pesawat ini dapat mencapai jangkauan maksimum lebih dari 5.000 km jika dipasang dengan tiga tangki tetes dan satu dalam penerbangan pengisian bahan bakar. Layanan langit-langit adalah 17,500.
Pesanan dan Pengiriman
Aljazair menyimpulkan kontrak untuk 28 k pesawat MiG-29SMT kursi tunggal pada Maret 2006. RAC MiG menyampaikan 15 pesawat pada April 2007.
Aljazair kemudian menolak pengiriman dan membatalkan kontrak pada tahun 2008 karena tuduhan manufaktur berkualitas rendah. Sehingga sebanyak 28 yang ditolak Aljazair dikirim ke Angkatan Udara Rusia antara tahun 2009 dan 2010.
RAC MiG menandatangani kontrak tiga tahun senilai lebih dari 473 juta Dollar Amerika dengan Kementerian Pertahanan Rusia pada bulan April 2014 untuk memberikan 16 MiG-29SMT untuk Angkatan Udara Rusia. Pengiriman diharapkan akan selesai pada tahun 2016.
Angkatan Udara Yaman menerima MiG-29SMT pertama pada Oktober 2004. Kementerian Pertahanan Yaman menempatkan order $ 1,3 milyar untuk 32 pesawat MiG-29SMT pada bulan September 2006. Pada tahun 2006, Angkatan Udara India mengumumkan upgrade 69 MiG-29 milik mereka dengan standar MiG-29UPG, yang merupakan versi yang sama dari MiG-29SMT.
Modernisasi enam pesawat mulai di Rusia pada bulan Agustus 2008. Tiga MiG-29UPG pertama disampaikan pada bulan Desember 2012 dan tiga lagi pada Maret 2013. Sisanya sedang dipasang oleh Hindustan Aeronautics Limited (HAL).
Sumber: airforce-technology.com