Di tengah gurun pasir yang tandus di Nevada, ada jalan berdebu yang mengarah ke gerbang depan Area 51. Wilayah ini dilindungi oleh pagar besi, gerbang besar, dan tanda-tanda peringatan yang mengintimidasi.
Di luar gerbang, kamera ada di setiap sudut. Di puncak bukit yang jauh, ada sebuah truk pickup putih yang mengintip ke bawah. Penduduk setempat mengatakan bahwa pangkalan itu tahu setiap kura-kura atau kelinci yang melompat ke pagar.
Apa sebenarnya yang terjadi di dalam Area 51 telah menyebabkan spekulasi liar selama beberapa dekade. Termasuk di tempat ini Amerika menyimpan barang-barang yang terkait dengan alien bahkan makhluk luar angkasa yang ditangkap.
Beberapa pihak bahkan meyakini pemerintah Amerika memfilmkan pendaratan bulan 1969 di salah satu hanggar pangkalan tersebut.
Dari segala teori konspirasi dan mitos tersebut, hal yang pasti benar adalah bahwa Area 51 memang benar-benar ada dan masih aktif. Mungkin tidak ada alien atau film pendaratan bulan di dalam pagar itu, tapi memang apa yang terjadi di dalamnya adalah sesuatu yang benar-benar dijaga rahasianya.
“Aspek terlarang Area 51 inilah yang membuat orang ingin tahu apa yang ada di sana,” kata sejarawan dan penulis pesawat angkasa Peter Merlin yang telah meneliti Area 51 selama lebih dari tiga dekade. “Dan pasti masih banyak yang terjadi di sana.”
Awal Area 51 secara langsung terkait dengan pengembangan pesawat pengintai U-2. Setelah Perang Dunia II, Uni Soviet membangun kekuatan besar dengan menciptakan blok timur. Hal ini mendorong Amerika harus menciptakan upaya intelijen untuk mendeteksi pergerakan negara tersebut.
Ketika Soviet mendukung invasi Korea Utara ke Korea Selatan pada bulan Juni 1950, semakin jelas bahwa Kremlin secara agresif memperluas pengaruhnya. Amerika khawatir dengan teknologi, niat, dan kemampuan Soviet untuk meluncurkan serangan mendadak- hanya satu dekade dari tragedy serangan Jepang ke Pearl Harbor.
Pada awal 1950-an, Angkatan Laut dan Angkatan Udara AS mengirim pesawat terbang rendah ke misi pengintaian di atas Uni Soviet, namun risiko ditembak jatuh akan sangat tinggi. Pada bulan November 1954, Presiden Eisenhower menyetujui pengembangan pesawat pengintai ketinggian tinggi rahasia yang disebut program U-2.
Salah satu upaya pertama adalah mencari lokasi terpencil dan tersembunyi untuk pelatihan dan pengujian. Akhirnya mereka menemukannya di gurun Nevada selatan di dekat dataran yang dikenal dengan sebutan Groom Lake, yang pernah menjadi latihan tempur udara pilot Angkatan Udara Angkatan Udara selama Perang Dunia II.
Dikenal dengan sebutan di peta sebagai Area 51, situs ini menjadi pangkalan militer rahasia baru. Untuk meyakinkan para pekerja yang datang, Kelly Johnson, salah satu insinyur terkemuka proyek U-2, memberikan nama yang lebih menarik: Paradise Ranch.
