Sebuah video luar biasa telah muncul dari Rusia yang menunjukkan kapal pemecah es nuklir besar Taymyr menderu melewati sekelompok petualang dan truk Toyota mereka.
Kapal itu tengah melintas di Sungai Yenisei yang membeku, di dekat Laut Kara. Outlet media Rusia RT menyatakan Evgeny Shatalov, salah satu pembalap, mengatakan bahwa ia berhasil mendekati kapal raksasa tersebut dan menyentuhnya kemudian mengeposkan di Instagram.
Dia juga dengan bercanda menyayangkan bahwa tidak ada seorang pun di tim yang menyentuh pemecah es tersebut dengan lidah mereka.
Ketika kapal lewat, suhu wilayah tersebut sekitar -50 Celsius. Tim mengendarai truk pickup Toyota untuk pabrik di kota Dixon di utara jauh. Ekspedisi yang berani dimulai pada tanggal 15 Januari dari kota Norilsk. ”
https://www.instagram.com/p/BeAQB0lnpvW/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_legacy
Kelompok ini mengendarai sebuah mobil pickup Toyota yang relatif tidak dimodifikasi yang jaraknya jauh di ujung barat laut Rusia, yang sebagian besar membeku sepanjang tahun ini. Tidak jelas apakah pemecah es Rusia bahkan melihat mereka saat mendekati, dan mengingat kapal bergerak dengan cepat keadaan bisa menjadi jauh lebih buruk.
Sebagaimana dilaporkan The Drice, Taymyr yang merupakan salah satu kepal pemecah es terbesar saat ini dibangun di Finlandia untuk Rusia selama tahun-tahun terakhir Perang Dingin. Kapal itu mulai beroperasi pada tahun 1989, dan memiliki ukurang panjang 490 kaki, lebar 92 kaki, dan bobot 21.000 ton.
https://www.instagram.com/p/BeJbWw2HXDc/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_legacy
Sebuah reaktor nuklir KLT-40M tunggal yang terletak di bagian tengah lambung kapal menyediakan output termal dari 171 megawatt untuk menyalakan kapal. Taymyr dapat beroperasi di daerah dengan tingkat ketebalan es hingga 30 kaki membuatnya ideal untuk memotong jalan melalui sungai besar dan jalur pantai, atau menyelamatkan kapal yang terperangkap di dalamnya. Kapal sekelas Taymyr yang lain adalah Vaygach, yang juga masih beroperasi.
Taymyr dirancang agar lebih aman daripada pendahulunya dengan berbagai redudansi dan fitur keselamatan yang diperhitungkan dalam desainnya, namun bahkan dengan fitur ini, ada insiden kebocoran radiasi berskala kecil.
Pada tahun 2011 kebocoran pendingin di sistem ventilasi kapal menyebabkan pelepasan radiasi, mengakibatkan Taymyr kembali ke pelabuhan untuk perbaikan darurat. Era reaktor nuklir nampaknya juga menjadi perhatian karena hidupnya telah diperluas hingga hampir dua kali lipat dari parameter desain aslinya. Rusia telah mengatakan berkali-kali bahwa kapal tersebut akan pensiun dalam beberapa tahun terakhir.
Rusia memiliki armada kapal pemecah es yang besar – kira-kira total 40 kapal dan jumlahnya terus bertambah. Sementara Amerika hanya memiliki satu pemecah gelombang yang beroperasional sepenuhnya dan satu lagi sekitar setengah operasional.
Kenyataan ini memiliki implikasi strategis yang besar karena Rusia sedang berupaya mengamankan Arktik yang memiliki cadangan energi besar serta jalur perdagangan baru seiring mencairnya es.
Moskow telah memerintahkan armada perang yang sama sekali berbeda untuk wilayah Arktik, termasuk kapal selam icebreaking, di antara kapal-kapal dan sistem senjata lainnya. Mereka memiliki basis di seluruh wilayah, beberapa di antaranya cukup rumit, dan mengebor militer mereka untuk operasi Arktik secara teratur.
Mereka bahkan memodifikasi kapal selam khusus untuk operasi Arktik. Tapi pemecah es, terutama yang raksasa bertenaga nuklir besar seperti Taymyr akan menjadi kunci untuk memanfaatkan kemungkinan wilayah tersebut secara maksimal, dan Anda tidak dapat benar-benar mendapatkannya dari pembuat kapal dalam waktu singkat.
