Dua mantan agen CIA, Doug Laux dan Ben Smith, mengaku telah menemukan sebuah kapal selam milik, Pablo Escobar. Kapal selam tersebut diperkirakan berisi kekayaan mafia narkoba asal Kolombia itu sekitar US$ 50 miliar atau sekitar Rp664 miliar
Sebagaimana dilaporkan Fox 24 Januari 2018, kapal selam tersebut berada di dasar laut pantai Kolombia yang dulunya merupakan wilayah kekuasaan Escobar.
Escobar, bos kartel Medellin, menggunakan kapal selam untuk mengirim kargo kokain yang tidak terdeteksi dari pantai Kolombia dan naik Atlantik ke arah Amerika. Laux dan Smith mengatakan bahwa anggota kartel akan mengarahkan muatan melalui kapal selam ke Puerto Riko di mana kapal tersebut akan dipindahkan ke kapal cepat dan dikirim ke pelabuhan di Miami, Florida.
Mantan anggota CIA tersebut merilis sebuah film dokumenter, “Diving For The Wreck of Escobar’s Submarine” pada bulan Desember 2017 lalu di mana mereka mencari, namun tidak menemukan kapal selam dan kekayaan yang mereka harapkan.
Namun, badai baru-baru ini di perairan Atlantik membantu penyelam tim tersebut mengungkapkan bahwa kapal selam tersebut masih ada sekaligus menemukan potensi kekayaan yang dulunya merupakan milik orang terkaya nomor tujuh di dunia itu.
Pada masa jayanya sebagai “Raja Kokain”, Escobar dilaporkan meraup US $ 30 miliar pada awal 1990an, setara dengan sekitar US$ 56 miliar hari ini. Pada tahun 1980an tim Escobar di Medellin memasok lebih dari 80 persen permintaan kokain Amerika.
Laux dan Smith mengatakan ini hanyalah permulaan pencarian mereka atas harta karun tersembunyi di dasar lautan.
Baca juga:
Membandingkan Escobar dan Guzman, 2 Mafia Narkoba Terbesar di Dunia