More

    Incar Manbij, Pasukan Turki Berpotensi Bentrok dengan Amerika

    on

    |

    views

    and

    comments

    President Tayyip Erdogan mengatakan Turki akan memperpanjang operasi militernya di Suriah ke kota Manbij, sebuah langkah yang berpotensi membawa pasukan Turki ke dalam konfrontasi dengan sekutu mereka Amerika Serikat.

    Operasi udara dan darat Turki, yang telah memasuki hari keenam menargetkan pejuang YPG Kurdi yang didukung Amerika di wilayah Afrin. Dorongan ke Manbij sekitar 100 km timur Afrin dapat mengancam rencana Amerika untuk menstabilkan petak timur laut Suriah.

    Operasi Olive Branch yang digelar Turki di Afrin, Suriah untuk menekan Kurdi Suriah memasuki hari kelima pada Rabu 24 Januari 2018.  Operasi digelar setelah Amerika mengumumkan niatnya untuk menciptakan pasukan perbatasan yang terdiri dari 30.000 tentara.

    Pasukan Turki dan sekutu pemberontak meluncurkan Operation Olive Branch di Afrin karena Ankara melihat YPG sebagai perpanjangan dari kelompok militan  yang telah melancarkan pemberontakan tiga dekade di daerah tenggara Turki yang sebagian besar Kurdi.

    “Dengan operasi Olive Branch, sekali lagi kita menggagalkan permainan kekuatan licik yang kepentingannya di wilayah ini berbeda,” kata Erdogan dalam sebuah pidato kepada para pemimpin provinsi di Ankara Rabu 24 Januari 2018. “Mulai di Manbij, kami akan terus menggagalkan permainan mereka.”

    Operasi Turki di Manbij akan penuh  risiko karena kehadiran personil militer Amerika  di dan sekitar kota tersebut. Mereka dikerahkan di sana bulan Maret lalu untuk mencegah pemberontak yang didukung Turki dan Amerika saling menyerang dan juga telah melaksanakan misi pelatihan di Manbij.

    Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, juru bicara pemerintah Turki mengatakan bahwa dia melihat kemungkinan kecil  pasukan Turki dapat bertatap muka dengan pasukan Amerika di Manbij.

    Pejuang Suriah yang didukung Amerika  di wilayah Manbij telah ditempatkan di garis depan untuk menghadapi serangan Turki  karena untuk membela kota Manbij, juru bicara mereka Sharfan Darwish mengatakan pada hari Rabu. “Kami siap siaga untuk menanggapi serangan apapun.”

    Militer Turki mengatakan Selasa malam bahwa pihaknya telah menewaskan sedikitnya 260 pejuang Kurdi dalam serangan tersebut.

    Cuaca buruk, termasuk hujan deras, telah menghambat serangan Turki. Awan tebal telah menghalangi dukungan udara, membatasi kemajuan mereka untuk merebut kembali beberapa wilayah dari Kurdi.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this