Korea Utara Ternyata Pernah Menembak SR-71 Blackbird
SR-71

Korea Utara Ternyata Pernah Menembak SR-71 Blackbird

Pada tanggal 26 Agustus 1981, di tengah latihan besar di Korea Utara, orang-orang khawatir tentang kemungkinan invasi, salah satu pesawat mata-mata SR-71 Blackbird 3 Mach  dikirim untuk melacak pasukan Korea Utara.

Amerika Serikat ingin mendapatkan informasi tentang situs rudal di negara yang sangat tertutup itu, dan Blackbird sering menjadi pesawat pilihan.

Apa yang membuat misi Blackbird pada 26 Agustus 1981 unik, yaitu bahwa kali ini, rezim Kim Il-Sung melepaskan tembakan ke pesawat tersebut karena melewati sebuah Zona Demiliterisasi, yang dikenal sebagai DMZ.

Sebagaimana ditulis We are The Mighty, Maury Rosenberg dan Ed McKinn yang mengawaki pesawat legendaris tersebut memasuki jalur ketiga saat mereka melihat deru rudal yang meninggi.

Rosenberg dengan tenang mengarahkan pesawatnya ke kanan, pergi dari Korea Utara, dan dia dan McKinn menyaksikan rudal yang menyerangnya meledak. Berkat kecepatan SR-71 yang tinggi, pesawat dan awak kapal lolos dari serangan tersebut.

SR-71 menjadi pesawat mata-mata yang sangat ditakuti lawan-lawan Amerika. Bahkan Uni Soviet mengembangkan pencegat MiG-25 Foxbat untuk menanggapi pengembangan SR-71. Selain untuk mengejar Blackbird, MiG-25 Foxbat juga ditugaskan untuk mengadang bomber B-70 Valkyrie yang juga direncanakan untuk dibangun.

Tapi bahkan Foxbat pun tidak bisa menghentikan SR-71 hingga Soviet membangun pesawat baru yang disebut sebagai MiG-31. Soviet mengklaim pesawat baru ini beberapa kali mengunci SR-71. MiG-31 juga merupakan pencegat tercepat di dunia hingga mampu mengimbangi  kemampuan lari SR-71.

Tetapi pada akhirnya bukan rudal atau pesawat lawan yang menghentikan SR-71, tetapi pemotongan anggaran yang dilakukan setelah berakhirnya Perang Dingin.

Pada 22 Desember 1964, SR-71 Blackbird terbang untuk kali pertama di atas Air Force Plant 42 in Palmdale didampingi pesawat F-104. Pesawat Blackbird kemudian dicatata sebagai salah satu pesawat paling menakjubkan dan terkenal sepanjang masa.

Untuk memahami betapa eksotis keluarga pesawat Blackbird, Anda perlu melihat statistik dan metrik historisnya ini.

  • 35 mil per menit atau 3.100 kaki per detik adalah seberapa cepat SR-71 bisa terbang
  • 170.000 pon adalah berat total Blackbird dengan playloadnya
  • 59.000 pon adalah berat kosong pesawat
  • 107 kaki, 5 inci adalah panjang dari Blackbird
  • 85.000 kaki adalah layanan langit-langit Blackbird, meskipun seharusnya bisa terbang lebih tinggi
  • 34.000 pon adalah daya dorong masing-masing masing mesin J-58 yang digunakan SR-71 saaat afterburner
  • 17.300 adalah total sorti diterbangkan oleh keluarga Blackbird
  • 3.551 adalah serangan mendadak yang dilakukan
  • 11.675 jam dihabiskan lebih mach tiga
  • 53.490 total jam terbang yang dikumpulkan armada
  • Hanya 8 awak memiliki lebih dari 1.000 jam di jet
  • Hanya 86 pilot SR-71 dan 86 RSOS terbang misi operasional
  • 385 orang telah mencapai mach tiga dengan Blackbird
  • 478 Total orang telah menerbangkan Blackbirds
  • 32 SR-71 dibangun
  • 50 total pesawat keluarga Blackbird dibangun (A-12, YF-12, SR-71, M-21)
  • 1 jam dan 4 menit adalah seberapa cepat SR-71 bisa pergi dari Los Angeles ke Washington DC
  • US$33 juta adalah biaya untuk membangun satu SR-71 Blackbird
  • 900 derajat Fahrenheit adalah panas kulit SR-71 selama terbang pada kecepatan tinggi
  • 3.200 derajat Fahrenheit adalah suhu knalpot mesin J-58 pada output maksimum
  • Lebih dari 1.000 rudal diluncurkan dari SR-71 tanpa kerugian
  • 85 persen dari kulit Blackbird adalah titanium, 15 persen lainnya adalah karbon komposit
  • 2.5G adalah batas stres struktural SR-71
  • 56 KC-135 yanag dikonversi ke KC-135Q / T yang bisa mengisi bahan bakar Blackbirds
  • 20 dari keluarga 50 pesawat Blackbird dihapus karena kecelakaan
  • 6 inci adalah berapa banyak SR-71 akan memuai ketika panas akibat kecepatan tinggi.
  • Nol adalah jumlah komputer yang digunakan untuk merancang Blackbird

Baca juga:

2 Kali MiG-31 Permalukan Blackbird